Warga Pariaman Eksodus ke Tempat Tinggi

×

Warga Pariaman Eksodus ke Tempat Tinggi

Bagikan berita
Warga Pariaman Eksodus ke Tempat Tinggi
Warga Pariaman Eksodus ke Tempat Tinggi
[caption id="attachment_26321" align="alignnone" width="653"]Warga banyak yang mengungsi. (sawir) Warga banyak yang mengungsi. (sawir)[/caption]

PARIAMAN - Info gempa 7,8 SR  berpotensi tsunami yang berpusat di Mentawai menimbulkan kepanikan warga di Pariaman. Warga eksodus mengungsi ke lokasi-lokasi ketinggian.

Sejumlah lokasi ketinggian di Pariaman dipenuhi warga yang mengungsi. Antara lain di Pungguang Ladiang, Kampuang Kandang, Air Santok, Cubadak Mentawai, Sikapak. Lokasi pengungsian rata-rata berjarak 5 Km sampai 10 Km dari pinggir laut.

Kepala Seksi (Kasi) Identifikasi, Pengendalian dan Pemulihan BPBD Pariaman, Rita yang berdomisili di Karan Aur hanya puluhan meter dari pinggir pantai melaporkan, awalnya warga tak panik karena gempa.

Namun, setelah ada rilis dan simpang siur informasi bahwa gempa berpotensi tsunami, warga mulai panik dan memilih  mengungsikan keluarga mereka ke daerah-daerah ketinggian. Kondisi itu tak ayal menyebabkan kemacetan di jalan raya.

"Saya masih di rumah memantau keadaan, sembari waspada dan siap pergi mengungsi, jika benar terjadi tsunami. Anak-anak dan orangtua sudah duluan diungsikan. Sejauh ini kondisi laut masih seperti biasa," kata Rita.

Sementara, Zul salah seorang warga yang turut bersama warga lainnya memantau kondisi air laut di Pantai Gandoriah melaporkan, sejauh ini kondisi air laut masih normal. Puluhan warga masih terus memantau perkembangan air laut.

Wakil Walikota (Wawako) Pariaman, Genius Umar yang dihubungi via ponsel mengimbau warga agar jangan panik. Namun tetap waspada. Sebab jarak pusat gempa di Mentawai cukup jauh dari Pariaman.

"Pusat gempa jaraknya 682 Km dari Mentawai, itu artinya jarak ke Pariaman bisa mencapai 900 Km. Jarak sejauh itu sudah sama dengan jarak ke Tanjung Karang Lampung. Warga jangan panik. Yang penting waspada," imbau Genius Umar.

Ia sendiri bersama keluarga saat dihubungi sedang berada di RSUD Pariaman yang berjarak tak sampai 1 KM dari bibir pantai menemani orangtua yang sedang sakit. Di rumahsakit kondisi awalnya sempat panik. Namun cepat diantisipasi petugas medis, kata Genius Umar. (tomi)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini