[caption id="attachment_5352" align="alignnone" width="650"] Ilustrasi. (*)[/caption]PAYAKUMBUH - Warga Payakumbuh pemakai elpiji 3 Kg mengeluh dengan harga gas yang belum seragam pada sejumlah titik penyalur atau sub agen (pangkalan). Karena, di lapangan masih ditemukan ada pangkalan yang menjual gas 3 Kg Rp19 ribu, diatas harga eceran tertinggi (HET) yang seharusnya sebesar Rp17 ribu.
Sekdako Payakumbuh H. Benny Warlis, yang diminta konfirmasinya, di Balaikota Payakumbuh, Selasa (13/6), mengaku belum menerima laporan dengan ulah oknum sub agen penyalur itu.“Saya akan mencari informasi dan perintahkan tim monitoring dan pembinaan elpiji 3 Kg Payakumbuh ke lapangan untuk mencheknya," ujar Benny tegas.
Menurutnya, sesuai Peraturan Gubernur Sumatera Barat, HET LPG 3 KG adalah Rp17 ribu. Peraturan Gubernur Sumbar itu, akan ditindak lanjuti dengan Perwako Payakumbuh, tentang HET LPG 3 Kg. (bule) Editor : Eriandi, S.Sos