Warga Solok Makin Resah terhadap Judi Berkedok Pasar Malam

Warga Solok Makin Resah terhadap Judi Berkedok Pasar Malam

Eriandi, S.Sos

Sabtu, 30 Desember 2017, 13:05 WIB

[caption id="attachment_60099" align="alignnone" width="650"] Ilustrasi. (*)[/caption]SOLOK - Tidak kunjung ditanggapi meski telah mengapung luas di sejumlah media massa, keresahan warga terkait perjudian berkedok pasar malam kini mulai bergeser ke media sosial.

Warganet Braam Pratama dalam postingannya menyayangkan belum adanya sikap tegas dari pemerintah daerah dan pihak yang berwajib melakukan penindakan terhadap kegiatan pasar malam yang berbau judi di Kota Serambi Medinah.Braam juga menyindir kinerja SK4 yang terkesan membelah bambu. Cafe ditutup sementara Judi berkedok pasar malam menjamur di beberapa titik di Kota Solok.

Akun lain Gia Wiranda juga memposting hal senada. Ia juga menyayangkan judi pasar malam tidak tersentuh.Ildayu Candra Dewan pemerhati hukum sekaligus Pembina Reklasering RI 007 mengatakan judi berkedok pasar malam tidak hanya persoalan pemerintah daerah saja. Seharusnya kepolisian jauh hari telah membubarkan kegiatan judi di balik kegiatan Pasar malam.

Izin keramaian untuk pasar malam dikeluarkan oleh kepolisian. Jika pengusaha pasar malam menyalahi dengan menyalahgunakan izin dengan kegiatan judi tentunya pihak kepolisian seharusnya mencabut izin keramaian. Bahkan jika diperlukan melakukan penangkapan di sejumlah arena judi pasar malam.Pantauan Singgalang judi berkedok pasar malam beroperasi di empat titik. Kegiatan tersebut telah berlansung hampir empat bulan lalu. (oky)

Editor : Eriandi, S.Sos