Dharmasraya, Singgalang - Warna Aliran air Batang Siat yang melintasi kawasan Nagari Koto Salak, Kecamatan Koto Salak, yang tadinya jernih berubah menjadi hitam pekat. Informasi berubahnya warna aliran air Batang Siat tersebut pertama kali di posting Walinagari, Koto Salak, Afriwandi di group WhatSapp Team Reaksi Cepat Bencana, Minggu (29/8) sekira pukul 09.39 WIB.Dalam postingan tersebut walinagari menyebutkan." Berubahnya warna air Batang Siat diduga bocornya limbah pabrik PT Dharmasraya Sawit Lestari ( DSL ) yang berada tidak jauh dari kawasan tersebut," terang walinagari.
Menurutnya, air sungai tersebut merupakan salah satu kebutuhan masyarakat seperti, mencari ikan, mencuri dan tempat mandi dikala musim kemarau. Ia pun meminta kepada pihak terkait untuk menindaklanjuti persoalan tersebut."Kami berharap pihak terkait menemukan penyebab air itu berubah hitam pekat," harapnya.
Menurutnya lagi, pabrik PT DSL lebih kurang susah 7 tahun berdiri dan belum pernah sekali pun memberikan sumbangsih ke masyarakat Nagari Koto Salak.Terpisah, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dharmasraya mengaku sudah turun ke lokasi dan mengambil samplingnya untuk mengetahui penyebab air Batang Siat tersebut berubah warna."Kita cek dulu sampling ke labor untuk memastikan penyebabnya, lebih kurang lima hari kedepan hasilnya sudah," terang Kepala Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) Erina. MKM melalui Kepala Bidang Penataan dan Pentaatan Lingkungan Hidup, Lasmiati, M.SI, Senin (30/8)Menurutnya, hari ini Senin (30/8) pihak DLH juga turun lagi ke lapangan dan mengkonfirmasi serta minta data- data yang diperlukan ke pihak terdekat dari lokasi, yakni PT DLS. Dugaan sementara dari perusahaan tersebut. Tapi kita perlu pembuktian dulu. Kita tidak mau menuduh tanpa bukti," pungkasnya. (527)
Editor : Eriandi
