Wartawan di Padang Ramai-ramai Ingin Divaksin

×

Wartawan di Padang Ramai-ramai Ingin Divaksin

Bagikan berita
Foto Wartawan di Padang Ramai-ramai Ingin Divaksin
Foto Wartawan di Padang Ramai-ramai Ingin Divaksin

PADANG - Sejumlah awak media di Kota Padang sangat antusias menerima vaksinasi Covid-19. Tingginya minat ini menunjukan kabar hoaks tentang vaksin tidak berpengaruh bagi wartawan."Benar, ketika kami tawarkan pada kawan-kawan wartawan, sebagian besar semangat untuk mendapatkan vaksinasi," sebut Ketua  Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar, Jhon Nedy Kambang, Rabu (3/3).

Penawaran vaksinasi bagi awak media tersebut dilakukan pada platfom media sosial, Whatshapp. Hasilnya, begitu ditawakan pada group yang berisi wartawan, rata-rata menanggapi dengan positif.Bahkan, ketika ditawarkan untuk mengisi list, dalam tempo 2 jam sudah terisi list sekitar 30 peserta. Dengan tingginya minat tersebut, menunjukan keinginan awak media lepas dari pandemi Covid-19 sangat tinggi.

"Tidak bisa kita pungkiri selama ini, memang banyak kabar hoaks yang beredar di masyarakat yang membuat sebagian masyarakat enggan untuk divaksin. Sementara bagi wartawan ini tidak berlaku. Buktinya peminatnya banyak," ujarnya.Untuk pelaksanaan katanya, sedang menunggu jadwal dari Dinas Kesehatan. Setidak dalam Maret ini sudah dapat dilaksanakan. "Kita sudah bicarakan dengan Dinas Kesehatan. Prosesnya saat ini kita menunggu jadwal, karena saat ini sedang diprioritaskan bagi Lansia. Kita Insya Allah tahap berikutnya. Saat ini kita proses pendataan dulu. Tapi harapannya adalah bisa di eksekusi Maret ini," kata Jhon.

Sebelumnya, vaksin Sinovac tahap II sudah tiba di Sumbar Senin 22 Februari pukul 05.00 WIB. Vaksin dengan 99.700 dosis itu diperuntukkan bagi ASN, TNI/Polri dan petugas pelayanan publik. “Proses pendistribusian vaksin tahap II ini masih menunggu arahan dari pusat. Sekarang vaksin disimpan dulu di gudang farmasi kami,” kata Kepala Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Arry Yuswandi.Dikatakannya, vaksin Sinovac tahap II dibawa membawa mobil box yang dikawal ketat pihak kepolisian lewat jalur darat. Tak ada kendala dalam membawa vaksin penangkal virus Covid-19 tersebut ke Sumbar. “Proses pendistribusian vaksin dari bandung ke Sumbar hingga Padang lancar tanpa ada kendala,” terangnya.

Pada tahap I Sumbar menerima sebanyak 66.800 dosis vaksin Sinovac. Penyaluran terdiri dari dua termin. Termin pertama sebanyak 36.920 dosis dan termin kedua 29.880 dosis. Vaksin pertama diperuntukkan bagi tenaga kesehatan di Sumbar yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.Hingga minggu 21 Februarai kemarin pemberian vaksin pada nakes tersebut sudah mencapai 75 persen. Pencapaian 100 persen diharapkan terlaksana pada akhir Februari ini. (yuke/yose)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini