
PADANG – Polda Sumbar, telah menerima laporan pernyataan sikap Koalisi Wartawan Anti Kekerasan (KWAK) yang diserahkan koordiantor aksi Nofal Wiska dan terima oleh Kasubdit III Intelkam Polda Sumbar, AKBP Aditya Laksmada, Senin (18/7).
AKBP Aditya Laksmada mengatakan, pihaknya sudah menerima berkas pernyataan sikap dari KWAK dan akan menidaklanjuti serta juga akan koordinasi dengan Polres Padang Panjang, terkait adanya teror maupun ancaman terhadap wartawan yang ada di sana.
“Kami sudah terima ini dan kita akan laporkan ke Kapolda untuk ditindak lanjuti,” ucapnya.
Sementara itu koordinator aksi Nofal Wiska, bersama Bhen Maharajo, Rakhmatul Akbar menjelaskan, terkait telah diserahkanya pernyataan sikap ini terhadap pihak Kapolda, berharap secepatnya kasus teror maupun korupsi yang ada di Padang Panjang segera diusut hingga tuntas agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Kami akan tetap kawal kasus ini hingga pelaku teror dan korupsi khususnya di lingkungan rumah dinas walikota Padang Panjang dapat diusut Polda Sumbar,” katanya.
Sebelumnya puluhan wartawan yang tergabung di KWAK melakukan aksi demo di Mapolda Sumbar, terkait ancaman yang diterima sejumlah wartawan di Padang Panjang beberapa waktu lalu, dari orang dengan nomor tak dikenal.
Pelaku mengancam akan membunuh jika terus memberitakan tentang “Ibu Maria” yang diduga terkait kasus korupsi di lingkungan rumah dinas walikota Padang Panjang.(arief)