JAKARTA - Sejumlah wartawan yang bekerja di Kompleks Istana Kepresidenan memeriksakan diri ke Rumah Sakit Persahabatan lantaran berkontak langsung dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang kini ditetapkan positif korona.Namun, para wartawan yang berjumlah sekira 30 orang itu hingga saat ini belum diperiksa. Mereka diminta untuk menunggu satu hari atau hari Senin (16/3).
"Tadi kita sudah didata, habis didata disuruh tunggu, ternyata enggak jadi diperiksa hari ini, katanya libur hari Minggu jadi diperiksanya besok," tutur salah seorang wartawan, Opik, Minggu (15/3).Opik mengatakan, ia bersama rekan wartawan lain sudah datang ke RS Persahabatan sejak pukul 10.00 WIB, namun dirinya hanya didata tanpa diperiksa sama sekali. Alhasil sebagian wartawan yang merasa kecewa ditelantarkan pun memilih pergi. "Didata isi biodata doang, nama asal media sama nomor telepon. Pada bubar sekarang karena enggak pasti," ungkapnya kepada wartawan.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Utama RS Persahabatan Rita Rogayah membenarkan tidak bisa memeriksa para wartawan tersebut hari ini. Ia menjelaskan butuh persiapan untuk memeriksa wartawan tersebut. "Mohon maaf hari ini tidak bisa karena kami belum menyiapkan. Nanti wartawan saya kan bantu tapi tidak hari ini. Karena kami musti menyiapkan dulu, nggak bisa, enggak bisa tiba-tiba datang 30 orang," tuturnya dikutip dari okezone.Rita manambahkan, ia akan berkoordinasi dengan Jubir Covid-19 Achmad Yurianto agar pemeriksaan itu bisa segera dilakukan. "Karena kami baru menyiapkan nih apa strateginya. Karena saat ini pasien yang ada, masa mau digabung. Nanti saya umumin deh kasian wartawannya nunggu-nunggu," tandasnya. (aci)
