BUKITTINGGI - Website pendaftaran SMA/SMK yang sempat eroror dari pagi kemarin, sore ini sudah bisa diakses, Selasa (23/6). Dengan sudah bisa diaksesnya website tersebut, sejumlah orangtua siswa sedikit lega."Sampai siang tadi masih belum bisa. Kini sudah bisa. Mudah-mudahan tidak error lagi," kata salah seorang calon peserta didik.
Sebelumnya, sejumlah siswa tamatan SLTP diBukittinggi resah. Pasalnya, sampai pukul 12.00 WIB Selasa, (23/06) akses untuk mendaftar masuk SMA/SMK masih belum bisa, server pendafaran masih error. Dinas Pendidikan Sumbar telah bekerja keras untuk meperbaiki website sejak Senin, (22/06) tetapi sampai hari kedua pendaftaran masih belum bisa dibuka.Singgalang mencoba menghubungi kepala SMAN 1 Bukittinggi H, Firdaus melalui telepon genggamnya, ternyata tidak diangkat. Berdasarkan informasi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Sumbar Mardison mengadakan rapat dinas mendadak dengan seluruh kepala SMA/SMK dan Pengawas sekolah di kantornya di Inkorba Bukittinggi. Tidak diperoleh informasi apa keputusan rapat Kepala Cabdin, pengawas sekolah dengan kepala SMA/SMK Bukittinggi itu.
Salah seorang orangtua murid Eliza (50) mengatakan anaknya tamatan SMPN 4 Bukittinggi ingin masuk SMAN 1 Bukittinggi. Tetapi sampai hari ini, katanya website pendaftaran rusak sehingga tidak bisa diakses. Waktu tetap berjalan, sesuai dengan pengumuman Dinas Pendidikan Sumbar, pendaftaran jalur zonasi akan berakhir Jumat, (25/06).Jadi, terangnya jika kondisi ini masih berlanjut kami orangtua murid minta waktu pendaftaran diperpanjang. Tetapi jika, perbaikan website memakai waktu lama, sebaiknya PPDB SMA/SMK dilakukan secara manual. Siswa dapat mendaftar langsung ke sekolah sesuai dengan zonasinya dengan menerapkan protocol kesehatan yang ketat seperti yang dilakukan PPDB SMP kota Bukittinggi.
Sementara itu, menurut salah seorang kepala SMPN Bukittinggi, megatakan dengan rusaknya server website pendaftaran SMA/SMK ia desak orangtua murid untuk menanyakan langsung kepada kepala SMA/SMK Bukittinggi. Ketika dicoba menelpon kepala SMA tidak ada yang mengangkat teleponnya.Mengatasi hal ini tidak terjadi lagi, menurutnya masalah PPDB SMA/SMK diserahkan saja kepada masing-masing Cabdin di setiap Kabupaten/Kota di Sumbar. “Percayakan saja masalah PPDB ini kepada Cabdin karena lebih efesien dan efektif. Jika ada masalah cepat ditangani. Saat ini orangtua yang punya anak tamatan SLTP Bukittinggi cemas dan khawatir karena sampai saat ini anaknya belum mendaftar masuk SMA/SMK”, ujar kepala sekolah yang sudah senior ini.Berdasarkan data pada MKKS SMP Bukittinggi, terdapat 2.024 siswa yang tamat SMP kota Bukittinggi tahun ini. Belum lagi, 500 lebih tamat MTSN yang juga sama-sama berniat untuk masuk SMA/SMK kota Bukittinggi masih tertunda karena server PPDB SMA/SMK Sumbar rusak. (as)
Editor : Eriandi, S.Sos
