WHO Izinkan Vaksin Sinovac, Kabar Baik bagi Jemaah Haji Indonesia 

×

WHO Izinkan Vaksin Sinovac, Kabar Baik bagi Jemaah Haji Indonesia 

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. (ist)

JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya mengeluarkan emergency use authorization (EUA) untuk Vaksin Sinovac atau CoronaVac. Ini jadi angin segar untuk calon jemaah haji Indonesia bisa berangkat ke Tanah Suci. Pasalnya, sebelumnya Arab Saudi tidak akan mengizinkan masuk jemaah haji yang disuntik Vaksin Sinovac karena belum mendapat sertifikasi dari WHO.

Adapun vaksin covid-19 yang sebelumnya telah mendapat EUA adalah Pfizer/BioNTech, AstraZeneca-SK Bio, Serum Institute of India, AstraZeneca EU, Janssen, Moderna, dan Sinopharm. Namun kini, WHO telah memberikan izin untuk Vaksin Sinovac.

Tim Penasihat Teknis WHO mengambil keputusan tersebut setelah meninjau data klinis terbaru mengenai keamanan dan kemanjuran Vaksin Sinovac serta praktik manufaktur perusahaan.

WHO menjelaskan, tingkat kemanjuran Vaksin Sinovac untuk mencegah gejala penyakit pada 51 persen penerima, mampu mencegah covid-19 menjadi lebih parah dan membuat rawat inap. Ini didapat setelah melakukan penelitian terhadap 100 persen populasi.

Baca Juga:  KSPI Klaim 48 Ribu Buruh akan Kepung Istana Negara Besok

Sementara Kelompok Penasihat Strategis (SAGE) yang terpisah dari WHO sebelumnya mengungkap kemanjuran Vaksin Sinovac berdasarkan uji klinis Fase III di berbagai negara berkisar antara 51 hingga 84 persen.

Soal calon jemaah haji Indonesia berangkat ke Tanah Suci, masih menunggu keputusan dari Pemerintah Arab Saudi. Indonesia kini terus melakukan negosiasi untuk mewujudkan pemberangkatan calon jamaah haji tahun ini.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa para calon jamaah haji baru bisa masuk ke wilayah Arab Saudi jika telah divaksinasi menggunakan vaksin covid-19 yang telah memenuhi standar WHO.