Yonnatta Alejandro Asal Venezuela Raih Podium 1

[caption id="attachment_60709" align="alignnone" width="650"] Pebalap melintasi jalan di sisi perkebunan teh Solok. (official)[/caption]

SOLOK  - Tour de Singkarak (TdS) etape 5, Rabu (22/11) dimenangkan oleh pembalap dari Qinhai Tianyoide Cycling Team, Yonnatta Alejandro asal Venezuela.

Ia mencatat waktu dari start Terminal Bareh Solok hingga Kantor Bupati Solok Selatan 3:57:10. Yonnatta Alejandro adalah pembalap yang pada etape 4 kemarin naik podium 3.

Finish kedua etape 5 pembalap dari Tabriz Shahr Iran,Khalil Khorshid dengan waktu 3:57:14.  Podium ketiga Daniel Whitehouse dari tim CCN Cycling Team Laos dengan waktu 3:57:15.

Sedangkan pembalap Indonesia dari tim KFC, Jamal Hibatullah yang kemarin naik podium pertama di etape 4 , pada etape 5 mencapai garis finish di urutan 21. Meski demikian pada etape 5 dia masih mendapat penghargaan pembalap sepeda terbaik Indonesia berupa baju balap warna merah putih.

Sebanyak 82 pembalap akan beradu cepat pada etape 5 ini. Balapan ini menempuh jarak 153,2 kilometer dari Kota Solok ke Kabupaten Solok Selatan.

Dari Terminal Bareh Solok, puluhan pembalap ditantang dengan trek yang penuh rintangan serta keasrian alam Kabupaten Solok dan Solok Selatan.

Pada etape ini, pesepeda dari 28 negara akan dihadapkan dengan tiga balapan menanjak dan dua balapan adu cepat atau sprint. Tidak tanggung-tanggung, khusus pada balapan menanjak, dipastikan menguras tenaga pembalap.

Sebab, di etape ini tiga tanjakan yang ditempuh pembalap terletak di ketinggian antara 900 hingga 1500 MdPL, dan dalam istilah balap sepeda, tanjakan tersebut merupakan kategori High Classification (HC).

Usai start dari Terminal Bareh Solok, tanjakan tinggi pertama ditemui pembalap di sekitaran Gunung Talang, tepatnya di kilometer ke 23. Tanjakan di kawasan ini terletak di ketinggian 932 mdpl. (defil)