YPKP Anjurkan Pentingnya Nutrisi Seimbang

×

YPKP Anjurkan Pentingnya Nutrisi Seimbang

Bagikan berita
Foto YPKP Anjurkan Pentingnya Nutrisi Seimbang
Foto YPKP Anjurkan Pentingnya Nutrisi Seimbang

[caption id="attachment_74277" align="alignnone" width="643"] Kegiatan community gathering yang diselenggarakan YPKP. (*)[/caption]TANGERANG - Pembangunan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia merupakan bagian dari 9 agenda prioritas (Nawacita) yang diusung Presiden Joko Widodo. Hal ini diwujudkan dalam Program Indonesia Sehat dengan salah satu komponennya yakni revolusi mental agar masyarakat memiliki paradigma hidup sehat.

Peneliti dari Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP) Dr. drg. Amaliya menyatakan, pembangunan kesehatan masyarakat Indonesia masih menjadi tantangan besar.Dibandingkan 2013, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 mencatat masyarakat Indonesia yang menerapkan gaya hidup tidak aktif (sedentari) naik dari 26,1 persen menjadi 33,5 persen. Sementara persoalan gizi buruk akibat malnutrisi mulai mengalami perbaikan. Proporsi status stunting (kerdil) turun dari 37,2 persen menjadi 30,8 persen.

Demikian juga proporsi status gizi buruk dan gizi kurang berkurang dari 19,6 persen menjadi 17,7 persen.“Masyarakat perlu sadar betapa pentingnya memerhatikan gaya hidup dan kandungan nutrisi seimbang di setiap asupan yang masuk ke dalam tubuh. Untuk memenuhi gizi masyarakat, susu dan produk olahannya menjadi salah satu sumber gizi yang memiliki peranan penting,” ujar Amaliya pada 2018 Community Gathering dengan tema Susu Kental Manis sebagai Salah Satu Sumber Gizi Seimbang Masyarakat Indonesia yang dilaksanakan di Pasar Modern Bintaro, Tangerang Selatan, Banten (24/11).

Khusus asupan gizi seimbang, Amaliya menjelaskan, susu memiliki berbagai kandungan nutrisi antara lain protein, lemak, dan vitamin yang sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan seseorang dalam setiap tahap kehidupan dari anak-anak hingga dewasa.Dia mengimbau masyarakat sebagai konsumen lebih cerdas serta tanggap terhadap literasi nutrisi yang terkandung pada setiap makanan yang dikonsumsi, salah satunya dengan membaca label dan mencari informasi yang benar dari ahlinya. Hal ini sejalan dengan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan yang baru dirilis akhir Oktober lalu. Aturan tersebut memperkuat Perka BPOM Nomor 21 tahun 2016 tentang Kategori Pangan yang menjelaskan kandungan berbagai produk pangan, termasuk susu.

Pada kegiatan Community Gathering di Pasar Modern Bintaro tersebut, Amaliya didampingi selebritas Melaney Ricardo akan berbelanja bersama untuk membeli berbagai bahan makanan yang kemudian akan dimasak oleh Chef Glenn Waas yang juga merupakan konsultan makanan dan pembawa acara sejumlah acara masak di televisi.“Saya bersyukur mendapatkan pengetahuan dari YPKP mengenai pentingnya gizi seimbang termasuk informasi lengkap tentang manfaat susu kental manis,” ungkap Melaney.

“Pada intinya, kami ingin menekankan bahwa produk pangan olahan apapun aman dikonsumsi selama dengan anjuran dan takaran saji yang tepat,” tutup Amaliya seperti rilis yang diterima Singgalang.Akan halnya Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP) adala lembaga yang didirikan dengan visi untuk meningkatkan kesadaran publik akan masalah-masalah kesehatan demi terciptanya publik yang sehat jasmani dan rohaninya”.

Dalam mencapai visi tersebut, YPKP melakukan serangkaian aktivitas penelitian, kampanye, dan roadshow dalam rangka edukasi dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan. Selain itu, YPKP juga aktif menerbitkan jurnal dan tulisan ilmiah serta berbagai opini di media massa. (Yuni)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini