PADANG - Partai Amanat Nasional diperingatkan jangan mengkhianati amanat reformasi. Apa pun peranan yang diemban apakah legislator, eksekutor dan lainnya, harus ditujukan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat."Seluruh kader PAN jangan sekali-kali mengkhianati suara rakyat. Setiap kebijakan yang dibuat baik legislatif maupun eksekutif, haruslah prorakyat," sebut Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan ketika memberikan sambutan dalam musyawarah wilayah IV PAN Sumbar , Kamis (3/3) di Hotel Pangeran Beach Padang.
Diakuinya sejak bergulirnya era reformasi 18 tahun terakhir, belumlah berjalan sesuai harapan. Biarpun nyatanya, sebagian kecil buah reformasi sudah bisa dinikmati.Ketua MPR ini mengingatkan setiap anggota DPRD atau pun kepala daerah berasal dari PAN/ hanya diusung, bekerjalah secara sungguh-sungguh dan tunailah janji-janji sewaktu kampanye.
"Diakui tugas berat harus dipikul pemerintahan di semua tingkatan sekarang ini terutama, menyangkut terjadinya kesenjangan luar biasa di masyarakat. Bayangkan saja, penguasaan lahan dua orang pengusaha sekarang ini sebanding dengan 1.000 orang. Begitu pula peredaran uang sekarang ini. Dari Rp9 ribu triliun uang beredar di Indonesia sekarang ini, Rp6 ribu triliun dikuasai 35 perusahaan besar," terang dia.Menyangkut target 2019, Zukifli tak mau muluk-muluk. PAN hanya ditargetkan mampu mengalahkan suara Partai Demokrat, atau masuk empat besar.
Sementara itu Ketua Dewan Kehormatan DPP PAN, Amien Rais menegaskan, reformasi belum usai. Masih banyak pekerjaan rumah belum terselesaikan. Makanya, Amien mengimbau semua pihak bekerja keras dengan senantiasa berdasarkan aturan berlaku.Ketua DPW PAN Sumbar H. Mhd Asli Chaidir juga berharap estafet kepemimpinannya berlangsung mulus dan diharapkan mampu membawa PAN ke arah lebih baik seperti yang menjadi penekanan Ketum DPP PAN.
Dalam Muswil yang dihadiri sejumlah petinggi DPP PAN seperti Sekjen Eddy Suparno, Waketum Asman Abnur, Ketua Partai Golkar Sumbar Hendra Irwan Rahim, Ketua Hanura Sumbar Marlis, Ketua Perindo Sumbar Tauhid serta forkopinda Sumbar, ikut juga memberi sambutan, Wagub Nasrul Abit, laporan ketua pelaksana Guspardi Gaus.Tim FormaturSementara itu, penetapan ketua DPW PAN Sumbar periode 2016-2021 diundur. Ini setelah tim formatur menyepakati meminta waktu selama seminggu untuk memusyawarahkannya.
"Tim formatur meminta waktu seminggu. Kita tinggu perkembangannya. Perlu diketahui, Sumbar beda dengan provinsi lain. Kita turunkan lima formatur, dan diberi kesempatan untuk musyawarah menentukan pengurus. Kita dari DPP tak ikut," kata pimpinan sidang muswil IV PAN Sumbar, Yandri Susanto, Kamis (3/3) di Padang.Lima formatur yang diumumkan Wasekjen DPP PAN, Ahmad Yohan di saat Muswil IV PAN Sumbar, itu adalah Fauzi Bahar, Guspardi Gaus, Indra Dt. Rajo Lelo, Taslim Chaniago dan Ali Mukhni. Sebelumnya, DPW PAN Sumbar mengajukan 49 calon formatur ke pusat untuk diverikasi sebelum diturunkan kembali. (efendi)
Editor : Eriandi