BUKITTINGGI - Kapolsek Banuhampu, Kompol Jefrizal Jarun, Sabtu (5/12) mengatakan, sebelum terjadi pembunuhan, Dila dan Rian bertengkar hebat. Pertengkaran diduga dipicu faktor ekonomi. Jefrizal Jarun menduga, pertengkaran itu disebabkan status sang suami yang pengangguran, sementara mereka memiliki tanggungan hidup yang harus dipenuhi.
“Kami menduga, ada unsur pembunuhan berencana dalam kasus ini, karena sang suami telah mempersiapkan pisau, sehari sebelum kejadian,"ungkapnya.
Karena itu pihaknya menjerat tersangka dengan Pasal 340 KUHP, dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Ia melanjutkan, pihaknya masih akan terus menggali motif pembunuhan ini, serta akan mencocokkan dengan keterangan sejumlah saksi.
Namun saat ini masih belum dapat mengali keterangan dari tersangka karena kondisinya masih terbaring di rumah sakit.
Sebagaimana yang dibetitakan sebelumnya warga Jorong V Suku Nagari Sungai Puar Kecamatan Sungai Puar Kabupaten Agam digegerkan dengan penemuan pasangan suami istri (pasutri) yang tergeletak bersimbah darah di kamarnya sekitar pukul 05.10 WIB, Selasa (17/11) lalu.
Saat ditemukan, sang istri bernama Dila telah dalam kondisi sekarat. Namun nyawanya tak tertolong saat belum lama tiba di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi. Diduga Dila telah banyak mengeluarkan darah, karena di sekujur tubuhnya ditemukan banyak luka tusukan benda tajam. (gindo)
Editor : Eriandi
