[caption id="attachment_27904" align="alignnone" width="644"]
Ivan Perisic menangkan Kroasia atas Yunani. (*)[/caption]ZAGREB – Melakoni leg pertama babak playoff Piala Dunia 2018, Kroasia tampil impresif kala menjamu Yunani di Stadion Maksimir, Zagreb, Jumat (10/11/2017) dini hari. Luka Modric dan kawan-kawan jelas ingin memanfaatkan status mereka sebagai tuan rumah untuk mengintimidasi lawan mereka.
Hasilnya tak percuma, sejak wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, skuad Negeri Balkan sudah tampil menekan. Permainan gemilang yang ditunjukkan tim tuan rumah membuat mereka mampu mendominasi laga dan menang 4-1.Berkat kemenangan tersebut, Kroasia pun seolah sudah menginjakkan satu kakinya di Rusia. Tugas berat jelas dimiliki Yunani kala ganti menjamu Kroasia di leg kedua pada Senin 13 November 2017. Pasalnya, Yunani harus menang dengan skor 3-0 atau memiliki selisih empat gol.
Sementara Irlandia Utara harus menelan pil pahit . Bermain di depan publik sendiri, di Stadion Windsor Park, Belfast, Irlandia Utara ditumbangkan Swiss 0-1.Bermain relatif sama kuat di paruh pertama, Swiss praktis menguasai jalannya babak kedua. Menurut catatan Soccerway, Swiss menguasai 64% pengusaan bola, meski bermain tandang.Gol Swiss sendiri tercipta lewat titik putih. Adalah fullback AC Milan, Ricardo Rodriguez yang berhasil mencetak gol untuk Swiss di menit 58. Meski demikian, hadiah penalti untuk Swiss ini jelas sarat kontroversi. Xherdan Shaqiri melepas tembakan voli namun diblok gelandang Irlandia Utara, Corry Evans.Dalam tayangan ulang, bola terlihat menyentuh bahu Evans, namun wasit justru menganggap gelandang Blackburn Rovers itu melakukan handsball di kotak terlarang. Wasit menunjuk titik putih, Evans diganjar kartu kuning, dan sialnya, sang gelandang harus absen pada leg kedua nanti karena supsensi. (aci)
