[caption id="attachment_63769" align="alignnone" width="650"]
Dirjen Lingkungan Hidup Kementerian LHK Karliansyah, OH DPPU BIM PT Pertamina MOR I Ridwan, Kepala Dinas LH Sumbar, Hj. Siti Aisyah, Walikota Mukhlis Rahman dan lainnya menanam terumbu karang yang akan ditanam di perairan laut Kota Pariaman, Minggu (4/2). (yuni)[/caption]PARIAMAN - Komitmen PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I dalam melestarikan keanekaragaman hayati yang ada di Sumatera Barat terus ditunjukkan. Minggu (4/2) bertempat di Kota Pariaman berbagai kegiatan pelestarian lingkungan pun dilakukan.
Diawali dengan bersih-bersih, melepas tukik dan transplantasi terumbu karang di Pantai Gandoriah, kegiatan dilanjutkan penanaman mangrove dan peninjauan ke trekking mangrove di Desa Apar, Kenagarian Mangguang, Kecamatan Pariaman Utara.Kegiatan itu dihadiri Dirjen Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Karliansyah, Wakil Gubernur Nasrul Abit, Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, anggota DPR RI H. Refrizal, dan Senior Vice President HSSE Pertamina Lelin Eprianto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Hj. Siti Aisyah, dan lainnya.
General Manager PT Pertamina MOR I diwakili Operation Head Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Ridwan mengatakan, berbagai kegiatan itu dilaksanakan sebagai bagian dari turut berperan serta dalam menjaga keseimbangan alam serta, melestarikan flora dan fauna langka maupun keberlangsungan kehati di Sumatera Barat.Ridwan juga merinci berbagai program CSR bidang lingkungan yang telah dilaksanakan Pertamina MOR I di wilayah Sumbar.Sedangkan di bidang pendidikan, Pertamina MOR I juga telah memberikan bantuan berupa pemberian sarana dan prasarana di SMA Negeri 2 Batang Anai serta pendampingan sekolah menuju sekolah adiwiyata.Diperluas
Wakil Gubernur Nasrul Abit mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan PT Pertamina MOR I di Sumatera Barat. Dia berharap, program peduli lingkungan ini terus diperluas, tidak hanya di Pariaman, Padang Pariaman dan Padang, tapi juga ke berbagai daerah lainnya. (yuni)
Editor : Eriandi
