[caption id="attachment_65841" align="alignnone" width="650"]
Suasana acara “Meet with The Experts” yang digelar Tourism Malaysia Medan. (*)[/caption]PADANG - Dalam rangka kampanye Visit Malaysia 2020, Tourism Malaysia Medan menggelar acara bertajuk “Meet With The Experts” pada 28-29 Maret 2018 di Kota Padang dan Bukittinggi.
Acara ini bertujuan mempertemukan pelaku industri pelancongan seperti Travel Agent, Hotelier, dan Tourism Community yang ada di kota Padang dan Bukittinggi dengan para industri pelancongan yang ada di Malaysia yang terdiri dari Hotel & Resort, Rumah Sakit, dan Travel Agency Malaysia.Direktur Tourism Malaysia Medan, Azhari Haron berharap pertemuan ini dapat memberikan dampak yang positif bagi perkembangan dan kemajuan bisnis kedua pihak, yaitu industri wisata di Sumatera Barat dan Malaysia.
Menurutnya, Sumatera Barat memiliki potensi yang sangat besar bagi perkembangan dan kemajuan wisata di Indonesia. Sumatera Barat memiliki alam yang sangat indah yang telah menjadi salah satu daya tarik wisata di Pulau Sumatera. Malaysia pula menawarkan pengalaman wisata yang komplit dan modern seperti resort, shopping, medical, dan theme park dalam satu perjalanan. Oleh karena itu, Tourism Malaysia optimis dengan kelebihan dari masing-masing wilayah akan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dari Sumatera Barat ke Malaysia dan sebaliknya. KunjunganMengenai tingkat kunjungan mancanegara ke Malaysia 2017, Indonesia berada di urutan ke-2 setelah Singapura dengan jumlah wisatawan mencapai 2,79 juta, lama menginap 5.7 malam, pengeluaran perhari sebesar RM532 dengan total pendapatan dari Indonesia sebesar 8.48 miliar ringgit. Sedangkan secara keseluruhan, Malaysia berhasil mendapatkan pendapatan sebesar 82.16 miliar ringgit dengan total kunjungan sebanyak 25,9 juta wisatawan dari mancanegara. “Bulan Januari 2018, ada peningkatan 16.4% turis Indonesia ke Malaysia,” ujarnya.Azhari menambahkan bahwa tahun 2018 adalah tahun kerja keras untuk mencapai target yang diinginkan.
”Pemerintah menargetkan 36 juta turis dengan pendapatan 168 Billion Ringgit (USD 42.6 triliun) tahun 2020. Oleh karena itu, masih banyak yang perlu Tourism Malaysia benahi dan lakukan untuk mensukseskan Visit Malaysia 2020,” tambahnya. (susilo/gindo)
Editor : Eriandi
