JS Khairen Release Kami (Bukan) Sarjana Kertas

×

JS Khairen Release Kami (Bukan) Sarjana Kertas

Bagikan berita
Foto JS Khairen Release Kami (Bukan) Sarjana Kertas
Foto JS Khairen Release Kami (Bukan) Sarjana Kertas

[caption id="attachment_77697" align="alignnone" width="636"] JS Khairen meluncurkan novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas. (*)[/caption]JAKARTA -  Bukune sebagai penerbit remaja dan dewasa muda kembali menerbitkan novel dengan tema yang segar bagi para pelajar, mahasiswa, dan siapa pun yang berkecimpung dalam bidang pendidikan. Buku dari penulis muda JS Khairen ini berjudul Kami (Bukan) Sarjana Kertas.

Buku ini muncul dari keresahan dan hasil risetnya bertahun-tahun mengenai fenomena “sarjana kertas”. Banyak para mahasiswa yang merasa salah jurusan karena mengambil jurusan karena pilihan orangtua, atau parahnya tak tahu jurusan tersebut akan membawanya ke mana.Kami (Bukan) Sarjana Kertas adalah sebuah novel fiksi yang dikemas secara ringan dan diiringi humor-humor khas anak kampus. Di dalamnya terdapat banyak tokoh yang menjadi representasi jenis-jenis mahasiswa yang sering kita temui saat kuliah. Mereka bersama menempuh pendidikan yang menantang di sebuah kampus yang bobrok. Pada akhirnya, keputusan-keputusan yang mereka ambil akan membuat kita merenungi tentang apakah kita sendiri telah memilih jalan yang tepat untuk hidup kita.

Pada penjualan pre-order-nya, Kami (Bukan) Sarjana Kertas telah terjual lebih 2000 eksemplar dalam kurun waktu kurang dari satu hari. Buku ini juga telah terpajang di rak best-seller dan top 10 di beberapa titik toko buku di Indonesia.JS Khairen telah berkeliling pulau Jawa membawa buku Kami (Bukan) Sarjana Kertas. Di sana ia membuat pertunjukan-pertunjukan berjudul Sidang Terbuka di mana ia menjadi tersidang dalam sebuah ujian skripsi. Pertunjukan ini menjadi segar dan baru di antara acara promosi buku yang hanya sekadar talk show.

Akhirnya, semoga buku ini dapat diterima dan mendapat sambutan yang baik dari masyarakat. Lebih baiknya, dapat membuat para pembuat kebijakan pendidikan merumuskan kembali sistem pendidikan yang telah using menjadi lebih tepat untuk generasi ini. (aci)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini