LIMAPULUH KOTA - Seorang ibu muda berusia 17 tahun asal Maek, Bukit Barisan, Limapuluh Kota diduga meninggal dunia dalam kondisi tidak wajar. Sempat sakit-sakitan selama dua hari, sebahagian tubuh korban membiru.Informasi yang diperoleh Singgalang, korban diketahui bernama Nanda Lucya (17). Icha, begitu dia disapa, meninggal dunia Senin (9/11) pagi, setelah mengalami kondisi drop dua hari.
"Almarhumah merupakan wanita bersuami. Tiga pekan lalu suami korban pulang ke kampungnya di Jawa," kata Kapolres 50 Kota AKBP Sri Wibowo melalui Kasat Reskrim AKP Anton Luther dan Kapolsek Suliki, Rika Susanto.Suami korban pulang kampung untuk keperluan orangtuanya di Jawa yang tengah sakit pula. "Jadi korban ini tinggal bersama kawan-kawannya di sebuah rumah kos di Limbanang, Suliki. Jaraknya lumayan jauh dari Maek," sebut Kasatreskrim.
Pada Jumat (6/12) siang, korban dibawa oleh kawan-kawan satu kosnya untuk pulang kampung ke Maek. Sebelumnya kawan korban melapor ke keluarga. "Saat itu, kondisi korban drop. Sakit, lemah badannya. Oleh pihak keluarga, korban dirawat di rumah," sambungnya.Lantas, pada Minggu (8/12), kondisi korban kian parah dan pihak keluarga memutuskan membawa korban ke RSUD Suliki. "Tadi pagi, korban menghembuskan nafas terakhir di jumah sakit," jelas Kasatreskrim.
Kematian korban menimbulkan banyak spekulasi. Beragam isu bergulir. Bahkan, beredar broascast di WAG yang terindikasi hoaks. "Ada yang menyebut ditemukan mayat perempuan di Suliki, ada yang menyebut korban diperkosa sampai tewas. Banyak infonya, itu tidak benar," tegas Kasatreskrim.Dia meminta, pihak-pihak yang tidak tahu persis kejadian, untuk tabayun dan mencek ke pihak keluarga. "Jangan buat isu liar," tegasnya.Namun demikian, kematian korban yang diduga tidak wajar dipastikan akan diselidiki serius oleh polisi.Polsek Suliki, dan Resor 50 Kota baru mendapat kabar kematian wanita muda itu, setelah pihak keluarga hendak mengkebumikan almarhumah. "Almarhum sudah dikafani, sudah dishalatkan. Tapi, ada salah satu pihak keluarga menyarankan agar diautopsi," tutur Kasatreskrim.
Hingga akhirnya, kematian korban inipun dilaporkan ke Polsek Suliki. "Setelah ada laporan polisinya, sesuai protap, kami langsung melakukan tindakan membawa jenazah ke RS Bhayangkara Padang, untuk diautopsi," tegas Kasatreskrim. (bayu)
Editor : Eriandi
