Tikam Samurai II (13)

×

Tikam Samurai II (13)

Bagikan berita
Foto Tikam Samurai II (13)
Foto Tikam Samurai II (13)

        Sejak peristiwa itu, sejak bertemu dengan ayah dan ibu di alam “lain” itu, sejak tulang kepalaku yang retak sehat kembali, fisikku seperti berhenti beradaptasi dengan perjalanan waktu.       Waktu peristiwa aku bertemu dengan ayah dan ibu “di alam lain”, sesaat setelah ubun-ubunku ditendang di kapten, usiaku 26 tahun.

Kini, saat usiaku sudah mencapai 82 tahun, fisikku masih saja seperti berusia 26 tahun.Fisikku menolak menyesuaikan keadaan dengan perjalanan waktu!

       Saat kepalaku ditendang dan bertemu dengan ayah dan bundaku, aku sebenarnya sudah mati. Sebab mereka juga sudah mati. Namun entah bagaimana caranya, aku hidup kembali saat ibu menyuruhku “kembali”.       Namun, kendati kembali hidup, fisikku berhenti berkembang. Tahun tetap berjalan, namun fisikku menolak untuk ikut.

       Dia mengakhiri ceritanya.       Duduk dengan diam dan menatap kepada Kapten Irene.

       Kapten Irene menatap kepadanya, juga dengan diam.       Dia berharap Kapten Irene meyakini ceritanya. Meyakini bahwa ada “sesuatu” yang menyebabkan fisiknya tidak mau beradaptasi sesuai perjalanan waktu.

Lalu terdengar suara si Bungsu:  “Pahamkah engkau kapten, bahwa saya sangat tersiksa dengan kondisi ini? Saya melihat anak-anak di bawah saya, orang-orang seusia saya, menjadi  remaja, dewasa, tua dan meninggal. Sementara usia saya terpenjara dalam tubuh yang tidak berubah tahun demi tahun”.

       Kapten Irine masih menatapnya dengan diam.       “Usiaku tiga kali usiamu, Kapten. Kau sebaya dengan cucuku..”

       Kapten Irene masih diam.       Lalu:

       “Secara logika, saya tidak bisa memahami ceritamu. Namun karena engkau yang bercerita, berdasar yang kau alami, kendati tidak menerima namun saya juga tidak menolaknya. Lalu. What next? Pasukan ini akan berjalan dengan normal, tidak seorangpun anggotanya yang berada, atau pernah mengalami keadaan ajaib”.       Mereka bertatapan dalam diam.

       Tiba-tiba kapten itu bertanya:       “Anda berasal dari Indonesia?”

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini