PEKANBARU - Sebelum membawa narkotika jenis shabu dan pil ekstasi menuju Rokan Hilir, ternyata tersangka Ricky (23) yang bertugas sebagai kurir menerima barang haram jaringan International Malaysia - indonesia dari seorang di Dumai."Saat ini masih kita lidik. Namun, rekan Ricky itu sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang BNNP Riau," kata Kabid Brantas BNNP Riau Kombes Berliando.
Terkait identitas dan alamat DPO tersebut, tim BNNP Riau mengklaim telah mengantonginya dan tengah memburunya."Dari keterangan Ricky, DPO ini bertugas menjemput barang dari pelabuhan tikus di Dumai dan memberikan kepada Ricky. Selanjutnya keduanya berjanji bertemu di Rokan Hilir," katanya.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, Brigjen Pol Kenedy SH MH menjelaskan bahwa Shabu seberat 19 kilogram dan pil ekstasi sebanyak 10 ribu butir itu diduga akan dijual di daerah pinggiran."Bahkan menurut tersangka Ricky, narkotika itu juga akan dipasarkan ke wilayah Sumatera Utara dan lainnya," ungkapnya.Sebelumnya, tim BNNP Riau membekuk Ricky di jalan Lintas Sumatera, Desa Tanah Putih, Kabupaten Rohil, Senin 26 Oktober 2020 dan saat ini Ricky ditahan di sel tahanan BNNP Riau.(mat)
Editor : Eriandi
