PEKANBARU - Upaya pencarian terhadap seorang bocah berusia 11 tahun yang dilaporkan tenggelam di Sungai Hutan Bakau, Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat, Dumai, Riau akhirnya membuahkan hasil, Rabu (3/8/2022).
Sayang, malang tak dapat ditolak sang bocah yang bernama Wahyu itu ditemukan sudah tak bernyawa oleh petugas gabungan.
"Jasad Wahyu ditemukan sekitar pukul 15.45 WIB. Jaraknya kurang lebih 2,2 Kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan hanyut dan tenggelam," kata Kasi Ops dan Siaga Kantor SAR Pekanbaru Miswadi.
Miswadi mengungkapkan bahwa upaya pencari terhadap korban sudah lebih kurang 50 jam atau 2 hari.
"Korban ditemukan dalam kondisi masih berpakaian lengkap, jasadnya mengapung di tengah laut," ujarnya.
Lebihlanjut, dia mengatakan bahwa pencarian korban melibatkan Basarnas, Polairud Dumai, TNI AL dan Tim Gabungan.
"Jasad korban telah kita serahkan ke pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR akhirnya ditutup dan unsur yang terlibat kembali ke instansi masing-masing," jelasnya.
Sebelumnya, Singgalang memberitakan bahwa seoramg bocah dilaporkan hanyut dan tenggelam sejak 1 Agustus 2022 siang.
Korban awalnya berenang bersama temannya Faisal (11) dan Reyhan (10) saat Sungai Hutan Bakau tengah pasang surut.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya mengatakan kalau tim SAR baru mendapat laporan hilangnya bocah berusia 11 tahun tersebut pada Selasa (2/8/2022)
Editor : Eriandi