PEKANBARU - Dua orang kru kapal tongkang dilaporkan meninggal dunia usai terjebak dan kekurangan oksigen di dalam tangki pelampung kapal Royal Palma XVIII, Kamis (18/8/2022) malam.Informasi yang berhasil Singgalang himpun, dua kru itu atas nama Noperhan dan Eko S.
Sementara satu kru lainnya atas nama Yuslim Patana berhasil selamat dan saat ini masih dirawat di puskesmas terdekat.Kepala Kantor SAR Pekanbaru, I Nyoman melalui Humas Basarnas Klas B Pekanbaru, Kikuh Widodo mengungkapkan bahwa tragedi itu dilaporkan terjadi di Perairan Lingga atau sebelum masuk ke Tembilahan.
"Laporan dari petugas di lapangan mengungkapkan korban Noperhan dan Yuslim Patana sempat berhasil keluar dari tangki tersebut," katanya.Naas, akibat kekurangan oksigen dan kelelahan Noperhan meninggal dunia, namun nasib beruntung dialami Yuslim Patana yang berhasil selamat."Tak hanya itu, nasib malang juga turut terjadi pada Eko S yang dilaporkan meninggal dunia di dalam tangki tersebut," ungkapnya.Saat ini dua kru yang selamat tersebut sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih intensif. (**)
Editor : Eriandi