"Korban kita pastikan banyak dari Sabang sampai Marouke, karena transaksinya melalui online. Untuk itu kita sangat berharap banyak agar perkara ini segera diusut tuntas," tutupnya.Sebelumnya, sebuah akun penyedia jasa titip berbasis di Payakumbuh diduga menipu para konsumen. Kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Penyedia jasa titip dengan akun @buttonscrves_byoliv menyediakan jasa titip produk buttonscarves.Salah seorang korban, Chintia Putri Utami, telah lama menunggu dari perjanjian pelaku.
Namun hingga saat ini tidak ada itikad baik pelaku. Ditambah lagi, akun instagram elaku telah berganti nama dengan Jastipbs_byoliv."Hingga saat ini akun tersebut masih aktif," kata Chintia.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, laporan korban masih proses penyelidikan oleh penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus."Laporan korban masih dalam proses, baru ada pemanggilan dari korban maupun saksi korban untuk dimintai keterangan oleh penyidik. Kalau ada perkembangan lebih lanjut, akan dikabari," tutupnya. (109) Editor : Eriandi