PEKANBARU - Keberadaan Mualaf Center Masjid Agung An-Nur Provinsi Riau di Pekanbaru semakin eksis.Buktinya, tahun ini hingga September 2022 sebanyak 60 orang non-muslim terdata kembali sukses dibimbing bersyahadat dan berikrar masuk islam.
Jumlah itu diungkapkan Ketua Mualaf Center Masjid Agung An-Nur Kota Pekanbaru Ir. H. Rubianto kepada Singgalang, Jumat (4/11/2022)."Alhamdulillah, tahun ini sudah 30 perempuan dan 30 laki-laku yang kita bimbing. Siang ini rencananya kita akan bantu lagi 4 mualaf," kata Ustad Rubianto.
Ustad Rubianto mengatakan bahwa usai berikrar dan bersyahadat para mualaf tidak serta merta dibiarkan begitu saja."Para mualaf kita bimbing dengan program belajar tahap awal yaitu baca tulis al-qur'an, fiqih ibadah dan nanti dilanjutkan dengan tauhid," ungkapnya.
Dengan 3 mata pelajaran itu setiap minggu-nya, mualaf diharapkan memiliki bekal awal sehingga akan terus tumbuh rasa cinta dalam dirinya mempelajari agama islam."Kita ajarkan cara berwuduk, cara shalat, puasa dan tentang ke-esaan dan mengenal Allah SWT. Tak hanya itu kita juga akan membekali dengan ilmu bagaimana pandangan islam terhadap agama lainnya," jelasnya.
Sebekumbya, ustad Rubianto mengungkapkan bahwa pada tahun 2020 Mualaf Center mendata jumlah mualaf mencapai 100 orang."Alhamdulillah, 2021 sebanyak 96 mualaf dengan rincian 39 laki-laki dan 57 perempuan," jelasnya.
Bagi saudara dan saudari non-muslim yang hatinya telah diketuk oleh hidayah dan ingin berikrar, Mualaf Center Masjid An-Nur selalu terbuka.Caranya bisa dengan langsung datang ke sekretariat kantor Mualaf Center di Masjid Agung An-Nur Provinsi Riau di Jalan Hangtuah Ujung, Kota Pekanbaru."Kita selalu memastikan setiap yang datang dan ingin menjadi mualaf tidak terpaksa ataupun dipaksa," sebutnya."Sebelum berikrarpun yang bersangkutan juga harus memenuhi sejumlah syarat administrasi. Jadi kita tidak menerima sembarang orang," jelasnya.
Selain itu, pengurus Mualaf Center An-Nur juga menerima bantuan donasi.(*)
Editor : Eriandi