PADANG - Hujan deras yang melanda Kota Padang beberapa hari belakangan berdampak pada pipa air baku Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum (AM) Kota Padang. Kondisi itu berdampak pada suplai air pada pelanggan.Pasalnya, pipa transmisi air baku milik operator air minum di Kota Padang itu terputus.
Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal mengatakan, pipa transmisi air baku yang berada di Lubuk Paraku, Latung, Palukahan, Rabu, 16 November 2022 sore putus terbawa arus.“Kami mengimbau kepada semua pelanggan untuk segera menampung air yang saat ini masih mengalir. Upaya ini sebagai antisipasi jika terjadi pemadaman aliran air secara tiba-tiba,” ujar Hendra.
Lebih lanjut, kata Hendra, tim Perumda Air Minum Kota Padang belum bisa melakukan evakuasi ataupun penyisiran lokasi secara langsung. Lantaran, debit air sungai yang masih sangat besar dan deras.“Mohon doa semua agar proses berikutnya dapat berjalan lancar,” harap Hendra.
Daerah yang terdampak tidak produksinya air di IPA Latung dan Taban, Palukahan adalah Komplek Permata Surga, Sungai Lareh, Kalumbuk, Anak Aie.Selanjutnya, Lubukbuaya Ujung, Talaok Bakok, Sasok Ubi, Gurun Laweh Utara, Jalan Teknologi, sebagian Siteba, Sungai Bangek dan Parak Buruak.Sementara daerah terdampak efek putusnya pipa transmisi Paraku 400 adalah Jondul, Arai Pinang, Parak Laweh, sebagian daerah Pampangan, Cendana Mata Air.Selanjutnya Perumahan Filano Parak Karakah, Kubu Dalam, Andalas Raya, Lubuk Lintah Kalawi, sebagian Cendana Andalas.
Termasuk Alai Parak Kopi, Sutomo Marapalam, Parak Gadang, Muaro, Penggalangan, Pondok sebagian, Aur Duri dan Gurun Laweh. (yose)
Editor : Eriandi