PADANG - Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang membahas rencana penerapan Full Day School bagi peserta didik di Kota Padang melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Abu Bakar Ja'ar Kantor Balaikota Padang, Rabu (11/1/2023).Wali Kota Padang Hendri Septa pada kesempatan itu mengatakan, ia menyambut baik penerapan Full Day School atau sekolah lima hari belajar tersebut. Menurutnya, aturan full day school tersebut dalam rangka mempersiapkan peserta didik yang berkarakter serta mampu menghadapi tantangan perkembangan era globalisasi.
“Kita berharap penerapan Full Day School ini bisa diberlakukan secepatnya. Dan, ini tentunya untuk membentuk karakter peserta didik serta untuk kemajuan dunia pendidikan di Kota Padang,” tutur Hendri Septa.Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang Yopi Krislova mengungkapkan, penerapan Full Day School atau lima hari sekolah memiliki cukup banyak manfaat. Di antaranya, untuk penguatan pendidikan karakter seperti melalui pelaksanaan shalat zuhur dan ashar berjamaah, menghindari perilaku negatif sepulang sekolah seperti tawuran, nongkrong dan lainnya serta menyelaraskan jam pulang siswa dan hari libur dengan orangtua yang bekerja.
Manfaat lainnya adalah memberikan kesempatan kepada siswa kurang mampu untuk membantu orang tua bekerja di hari libur Sabtu dan Minggu serta memberi kesempatan lebih luas bagi siswa mengembangkan bakat dan minta pada Sabtu dan Minggu. Selain itu, full day school bisa menambah quality time dalam keluarga bagi siswa dan guru yang sejalan dengan aturan disiplin ASN.“Kita berharap ke depan bisa semakin mengerucut lagi. Sehingga, aturan Full Day School ini dapat diberlakukan dalam waktu yang tidak begitu lama,” tutur Yopi.Hadir pula pada kesempatan itu, Sekda Kota Padang Andree Algamar, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Padang Zulhardi Z. Latif, Kepala Kantor Kemenag Kota Padang Edi Oktafiandy serta stakeholder kependidikan di Kota Padang. (MC)
Editor : Eriandi
