Sang Buah Hati Konsumsi Appetoz Sari Kurma Anak, Permasalahan GTM Hilang Deh!

×

Sang Buah Hati Konsumsi Appetoz Sari Kurma Anak, Permasalahan GTM Hilang Deh!

Bagikan berita
Foto Sang Buah Hati Konsumsi Appetoz Sari Kurma Anak, Permasalahan GTM Hilang Deh!
Foto Sang Buah Hati Konsumsi Appetoz Sari Kurma Anak, Permasalahan GTM Hilang Deh!

“Bunda, aku stress banget, Bun! Anakku kok enggak mau banget makan, ya? Tiap disuapin malah tutup mulut, mau nangis aja aku, Bun!”Gerakan Tutup Mulut (GTM) pasti akan dihadapi Bunda ketika anak sudah menginjak masa MPASI. Biasanya GTM akan menyerang saat anak sudah menjalani masa MPASI selama satu atau dua minggu. Namun, ada juga anak yang sudah GTM sejak pertama kali MPASI. Hal ini jelas membuat Bunda menjadi stress dan frustasi.

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang GTM dan tips untuk Bunda dalam menghadapi GTM, ada baiknya kita mengenali dulu apa itu GTM. GTM atau Gerakan Tutup Mulut merupakan istilah yang menggambarkan anak saat menolak makan dengan menutup mulut. Terdapat beberapa penyebab anak mengalami GTM, berikut penjelasannya:

  1. Pemberian makanan yang tidak tepat

Dikutip dari IDAI, perilaku makanan yang tidak benar dan pola makan yang tidak sesuai dengan usia anak adalah penyebab paling sering anak mengalami GTM. Hal ini biasanya dikarenakan oleh kekeliruan orang tua dalam memilih jenis makanan yang dikonsumsi anak, pemberian porsi makan, dan waktu pemberian makan. Biasanya, hal ini terjadi sejak fase penyapihan dari makanan MPASI ke makanan keluarga.Idealnya, pemberian makan untuk anak konsistensinya harus semakin pada seiring dengan bertambahnya usia anak dengan tujuan untuk membuat anak berlatih mengunyah. Selain itu, pemberian makan dengan tekstur yang kurang tepat akan membuat anak menolak makanannya.

  1. Enggan mencoba makanan baru
Biasanya, setelah memulai masa MPASI, anak-anak sudah memiliki makanan kesukaannya sendiri. Jadi, anak bisa membuat aksi GTM ketika melihat makanan yang dihidangkan Bunda tidak sesuai dengan makanan kesukaannya atau yang belum pernah dia lihat ataupun coba sebelumnya. Bahkan, karena ketidaksukaan atau keengganan anak dalam mencoba makanan baru, meskipun sudah dirayu oleh Bunda, anak tetap tidak mau mencoba makanan yang diberikan padanya tersebut.

Hal ini sebenarnya juga sebagai salah satu bentuk insting alami yang dimiliki setiap anak. Respon menolak makanan baru merupakan bentuk tumbuh kembang anak sebagai mekanisme perlindungan primitive dari alam bawah sadar untuk mencegah anak memasukkan sesuatu ke dalam mulut dan secara tidak sengaja akan meracuni diri sendiri.Semua mekanisme ini akan berubah seiring dengan waktu dan lama anak MPASI serta sering melihat Bunda makan. Jadi, anak akan mempelajari bahwa makanan yang diberikan padanya sudah aman dikonsumsi.

  1. Bosan dengan makanan yang sama
Selain karena takut untuk mencoba makanan baru, anak juga sering menjadi GTM karena bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Hal ini sangat wajar ketika Bunda bingung dan frustasi mau memberikan anak makanan apa. Jadi, biasanya Bunda akan cenderung memberikan makanan yang sama dan makanan yang disukai oleh anak terus-menerus. Akan tetapi, anak kecil itu seperti orang dewasa, dapat bosan dengan makanan yang diberikan oleh Bunda.

Setelah penjelasan penyebab GTM di atas, Bunda juga harus memahami bagaimana caranya untuk mengatasi GTM pada anak. Ada beberapa cara untuk mengatasi GTM tersebut, di antaranya:

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini