Tidak kosistensi dalam menjalankan kebijakannya. Bahkan idealisme Sandiaga untuk mewujudkan Jakarta yang bebas miras tak ada. Jargon membuat Jakarta sebagai kota bebas miras dan maksiat saat itu terbukti hanya dipergunakan untuk mencari panggung untuk memenangkan Pilgub DKI,"kata Trubus beberapa waktu yang lalu.Lanjut Trubus, melihat sepak terjang Sandiaga mendukung emiten berkode BEER ini akan berdampak signifikan terhadap loyalisnya yang berasal dari umat Islam selama ini mendung. Sebab para pemilih akan melihat cara pandang politik dan konsistensi kebijakan pemimpinnya. Langkah yang dilakukan Sandiaga menurut
Trubus pasti akan mencederai perasaan pendukungnya."Selama ini dukungan suara Sandiaga kan berasal dari pemilih religius. Langkah Sandiaga mendukung IPO miras Cap Tikus 1978 akan sangat berdampak pada pendukungnya. Sebab publik akan melihat pemimpin dari transaparansi, konsistensi dan negarawan. Sandiaga belum mengarah ke calon pemimpin yang ideal bagi publik. Sekarang Sandiaga tak memiliki dukungan publik yang kuat lagi. Apa lagi ia saat ini renggang dengan Gerindra," ucapnya.(*) Editor : EriandiManuver Politik Praktis Sandiaga Temui Jalan Buntu
Berita Terkait