Cerita Yogi, Anggota BPBD yang Temukan Jenazah Mahasiswa di Pulau Cinta

×

Cerita Yogi, Anggota BPBD yang Temukan Jenazah Mahasiswa di Pulau Cinta

Bagikan berita
Foto Cerita Yogi, Anggota BPBD yang Temukan Jenazah Mahasiswa di Pulau Cinta
Foto Cerita Yogi, Anggota BPBD yang Temukan Jenazah Mahasiswa di Pulau Cinta

PEKANBARU - Dentuman keras dari dasar sungai ternyata menjadi satu pertanda ditemukannya jenazah mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR) yang tenggelam di Kawasan Pulau Cinta.Hal itu diungkapkan anggota BPBD Kota Pekanbaru, Yogi yang menemukan langsung jenazah Candra Ari Kusuma (19).

"Kami yang dilapangan dan menemukan langsung. Tanda-tandanya sudah ada sejak pagi," katanya.Yogi menjelasakan, tanda-tanda itu salah satunya adalah cuaca panas tetapi selalu berangin.

Kata Yogi, petunjuk masyarakat kepada petugas korban diyakini tersangkut di keramba yang berada di sungai."Setelah berkali-kali berputar, dentuman keras terdengar dan kemudian diikuti munculnya jenazah korban kepermukaan," katanya.

"Dari situ saya pegang perlahan untuk dibawa ke pinggir dan kemudian dimasukkan ke kantong mayat," jelas Yogi.Setelah itu, barulah jenazah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara dan selanjutnya dibawa ke rumah duka.

Lebihlanjut, Yogi mengaku salut dengan kepedulian masyarakat dilokasi selama lima hari korban hilang.Pasalnya, disaat tim SAR gabungan menutup pencarian di sore hari masyarakat terus terpantau terus melakukan pencarian menggunakan sampan dan alat seadaanya.

Sebelumnya, Singgalang memberitakan jenazah Candra Adi Kusuma ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi awal dilaporkan tenggelam.Candra Adi mahasiswa Politeknik Caltex Riau itu pertama kali dilaporkan tenggelam di Pulau Cinta pada Sabtu (3/6) sekitar pukul 13.05 Wib.

Mahasiswa berusia 19 tahun itu dilaporkan terseret arus saat melakukan aktifitas di dalam air bersama seniornya."Berdasarkan keterangan saksi, korban saat itu bersama lima orang lainnya tengah mengadakan perkemahan di Pulau Cinta Sungai Kampar," kata Kepala Kantor SAR Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya.

"Senior korban berusaha meraih tangan Candra, namun terlepas hingga terseret arus dan tenggelam," terangnya.(mat)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini
pekanbaru