Dibuka Kapolda Riau, Peran Media Pada Pemilu 2024 Diseminarkan

×

Dibuka Kapolda Riau, Peran Media Pada Pemilu 2024 Diseminarkan

Bagikan berita
Foto Dibuka Kapolda Riau, Peran Media Pada Pemilu 2024 Diseminarkan
Foto Dibuka Kapolda Riau, Peran Media Pada Pemilu 2024 Diseminarkan

PEKANBARU - Pada Pemilu 2024 mendatang, media diharapkan tidak hanya berorientasi pada bisnis dan kepentingan kelompok tertentu saja.Hal itu diungkapkan Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal saat menjadi pembicara utama dalam seminar kebangsaan di Hotel Grand Central Pekanbaru, Kamis (22/6).

"Media sejatinya bekerja untuk kepentingan nusa dan bangsa sehingga dalam pemilu media diharapkan netral dan edukatif, " katanya.Selain menjadi pembicara utama, Kapolda juga langsung membuka seminar tersebut yang ditandai dengan pemukulan gong.

Masih dalam sambutannya, Kapolda menjelaskan seminar Kebangsaan juga  membahas tentang pentingnya peran media dalam mengawal dan menyukseskan Pemilu 2024 mendatang."Hari ini, tokoh agama, tokoh masyarakat, adat, pemuda, aktivis dan jurnalis bergandengan tangan memfokuskan pikiran bahwa Provinsi Riau harus kita jaga. Mari kita sukseskan Pemilu 2024 dengan aman, lancar dan damai," kata Iqbal.

Lebihlanjut, Irjen Iqbal mengungkapkan peran vital kepolisian dalam menjalankan pemilu damai sebagai cooling system."Tahapan pemilu sudah berjalan ibaratkan mobil yang sudah di start, otomatis harus ada pendingin kalau tidak dia overheard alais kepanasan," katanya.

"Intinya kepolisian akan melakukan apa saja yang dianggap perlu agar pemilu terselenggara dengan aman nyaman kondiusif," ungkap Irjen Iqbal.Pencegahan preemtif dan penegakan hukum juga penting dilakukan, karna ini adalah strategi untuk serangan pencegahan agar ada efek jera, untuk para pelaku penyebar hoaks akan dilakukan upaya paksa kepolisian, apabila bukti cukup akan segera dilakukan penegakan hukum.

Sementara, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Riau, Masrul Kasmy mengatakan, kemerdekaan pers adalah salah satu wujud kedaulatan rakyat berdasarkan prinsip demokrasi, keadilan, supremasi hukum.Pada pasal 1 Kode Etik Jurnalistik (KEJ) disebutkan, Wartawan Indonesia bersikap independen menghasilkan berita yang akurat, berimbang dan tidak beritikad buruk.

"Pemilu yang digelar tahun depan akan berjalan sukses dalam suasana yang aman dan kondusif," pungkasnya.Pantauan Singgalang, seminar kebangsaan itu tampak diikuti Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Riau, Masrul Kasmy, Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal, Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir, Kepala Dinas Kominfotik Riau, Erisman Yahya dan Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang.

Pesertanya terlihat dari perwakilan Ormas, Partai Politik, pelajar, mahasiswa dan puluhan Wartawan Mitra Polda Riau.(mat)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini
pekanbaru