Tim Penanganan Pasca Bencana Agam Optimalkan Pembersihan Material

×

Tim Penanganan Pasca Bencana Agam Optimalkan Pembersihan Material

Bagikan berita
Foto Tim Penanganan Pasca Bencana Agam Optimalkan  Pembersihan Material
Foto Tim Penanganan Pasca Bencana Agam Optimalkan Pembersihan Material

AGAM - Masa Tanggap Darurat Bencana (TDB) banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di 3 nagari di kecamatan Tanjung Raya, masing-masing Nagari Koto Malintang, Nagari Tanjung Sani dan Nagari Sungai Batang dijadualkan akan berakhir tanggal 10 Agustus mendatang.Saat ini, menjelang MTD tahap II berakhir, tim gabungan penanganan pasca bencana kabupaten Agam mengoptimalkan pembersihan material longsor yang memenuhi berbagai sarana pelayanan warga, ruas jalan dan rumah-rumah penduduk, termasuk distribusi bantuan yang hingga Minggu, (6/8/2023) masih terus berdatangan ke posko penanganan pasca bencana banjir bandang Tanjung Raya.

Menurut Bambang Warsito, kepala BPBD Agam, sesuai SK Bupati Agam Nomor 345 tahun 2023 yang dikeluarkan tanggal 28 Juli 2023 tentang perpanjangan masa tanggap darurat bencana banjir bandang dan tanah longsor di kecamatan Tanjung Raya, yang berlaku sejak tanggal 28 Juli sampai 10 Agustus 2023.Disebutkan Bambang Warsito, untuk penanganan pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor di Tanjung Raya, yang terjadi 13 Juli 2023 lalu, diberlakukan MTDB pertama selama 14 hari, terhitung sejak tanggal 15 Juli -28 Juli dan diperpanjang dari tanggal 28 Juli sampai 10 Agustus.

Dijelaskan, sesuai ketentuan proses penanganan pasca bencana masa tanggap darurat, pihaknya memfokuskan pembersihan material longsor dan pembersihan sarana terdampak banjir bandang dan tanah longsor, termasuk rumah-rumah warga, yang hingga saat ini masih terus dilakukan oleh tim gabungan.Selain penanganan pisik, pihaknya bersama unsur terkait terus melakukan penanganan lapangan, termasuk distribusi bantuan yang diserahkan berbagai komponen masyarakat dari berbagai daerah termasuk dari kalangan perantau, “ hingga Minggu, bantuan masih terus berdatangan, termasuk distribusi ke posko pendukung di nagari terdampak,“ sebut Bambang Warsito lagi.

Diyakinkan, pihaknya optimis penanganan pasca bencana masa MTDB yang sudah diperpanjang 1 kali itu, akan bisa memaksimalkan berbagai program penanganan darurat sebelum memasuki masa proses pemulihan dampak bencana. (MC)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini