Prodi Biologi FMIPA Unand Raih Dana Hibah 1,2 Miliar Rupiah

×

Prodi Biologi FMIPA Unand Raih Dana Hibah 1,2 Miliar Rupiah

Bagikan berita
Foto Prodi Biologi FMIPA Unand Raih Dana Hibah 1,2 Miliar Rupiah
Foto Prodi Biologi FMIPA Unand Raih Dana Hibah 1,2 Miliar Rupiah

PADANG - Program Studi (Prodi) S1 Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas (Unand) mendapatkan dana hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui skema Liga I Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2023 sebesar Rp.1,2 miliar.Diketahui, pendanaan ini diraih dengan mengusung kegiatan “Peningkatan Keterampilan Lapangan Untuk Kesiapan Kerja Lulusan di Bidang Biodiversitas dan Konservasi”.

Wakil Rektor I Unand, Prof. Mansyurdin mengatakan, melalui kegiatan yang diajukan ditujukan untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi lulusan dalam bidang kajian, pengembangan dan pelestarian sumber daya hayati sesuai dengan visi yang telah diterapkan."Yakni menjadi prodi yang unggul dalam mengkaji dan mengembangkan biodiversitas dan konservasi sumberdaya hayati tropika serta menghasilkan lulusan yang berdaya saing di tingkat internasional pada tahun 2028,” katanya, Selasa (29/8).

Untuk 2023, kata Mansyurdin, prodi biologi menjadi satu-satunya prodi dari Unand yang mendapatkan pendanaan hibah ini dari lima prodi yang mengajukan usulan pada tahap pertama. Sementara secara nasional, Prodi Biologi FMIPA Unand menjadi satu dari tiga prodi biologi yang mendapatkan dana hibah kompetitif ini.Diketahui juga, penyusunan proposal dan implementasi kegiatan dilaksanakan oleh tim PIC Biologi, berkoordinasi dengan Fakultas MIPA, Ketua PKKM, Direktur Pendidikan dan Pembelajaran, Direktur Keuangan, serta arahan dari Wakil Rektor I Unand.

"Program yang diusulkan dalam kegiatan ini diarahkan untuk mendukung pencapaian IKU dan IKT dalam rangka diferensiasi misi dan internasionalisasi Unand," kata Mansyurdin.Dia juga menyebutkan, keselarasan program yang diusulkan prodi biologi dengan program universitas menjadi salah satu keunggulan proposal kegiatan yang diajukan selain keunikan dan kompetensi Biologi FMIPA Unand yang diuraikan dalam rekam jejak kegiatan selama ini.

Kegiatan yang diusulkan mencakup peningkatan jejaring kerjasama dengan PT QS 100 dan Lembaga multinasional. Melalui jejaring kerjasama yang dibangun diharapkan bisa menghadirkan dosen dan praktisi dari PT QS 100 dan lembaga multinasional dalam proses pembelajaran."Kehadiran dosen dan praktisi tersebut tentunya bisa menambah keterampilan dan wawasan mahasiswa dengan perkembangan pengetahuan terkini serta kecenderungan kebutuhan dan perkembangan bidang biologi pada masa datang," ujarnya.

Mansyurdin juga mengatakan, kegiatan ini ditargetkan membangun berbagai softskill yang menjadi nilai penting dalam dunia kerja global sekarang ini. Penguatan kompetensi mahasiswa juga dilakukan dengan memfasilitasi mahasiswa untuk melaksanakan program credit earning dan magang pada berbagai lembaga mitra kerjasama.Selain mahasiswa, program PKKM ini juga digunakan untuk memfasilitasi dosen untuk meningkatkan kompetensi melalui fasilitasi dosen untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi dan magang pada berbagai lembaga yang sejalan dengan kebutuhan bidang biologi.

Kegiatan ini telah mulai dilakukan dengan penjajakan kerjasama dengan berbagai lembaga serta mengirimkan mahasiswa untuk melakukan program credit earning dan magang seperti ke Universitas Jendral Soedirman, Universitas Brawijaya, Taman Nasional Baluran-Copenhagen Zoo Program, Badan Riset dan Inovasi Nasional.Melalui mekanisme pendanaan hibah PKKM ini, Biologi FMIPA UNAND juga mendapatkan peluang melengkapi peralatan penelitian lapangan terkait bidang biologi seperti pesawat tanpa awak (drone) dengan kemampuan pendeteksi panas (thermal) dan dibawah permukaan air (underwater), alat navigasi berbasis satellite serta peralatan pendukung lainnya.

Pelaksanaan kegiatan ini lebih jauh diharapkan bisa meningkatkan outcome proses pendidikan pada prodi biologi, yakni menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi yang diakui pada tingkat internasional yang dibuktikan dengan penyerapan lulusan pada lembaga multinasional ataupun melanjutkan studi pada PT QS 100 dan menjadi diaspora Biologi pada tatanan global. (Wahyu)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini