PHILLIP ISLAND – Pembalap Tim Pramac Ducati, Johann Zarco merasa lega usai meraih kemenangan perdananya di MotoGP. Keberhasilan Zarco finis di posisi pertama pada MotoGP Australia 2023 itu ternyata membuat dirinya seperti sukses mengangkat beban berat di pundaknya.Perlu diketahui, Zarco merupakan juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ketika dipromosikan ke MotoGP pada musim 2017 lalu bersama Tech3 Yamaha. Namun, sejak itu dia sama sekali belum pernah meraih kemenangan meski telah pindah ke beberapa tim, yakni Red Bull KTM, LCR Honda dan Avintia-Ducati hingga kemudian pindah ke Pramac Ducati pada musim 2020.
Namun, akhirnya penantian panjang Zarco berakhir dalam balapan utama MotoGP Australia 2023. Pada podium ke-20-nya di kelas utama, dia berhasil merebut kemenangan perdananya dalam balapan dramatis di Sirkuit Phillip Island.Pembalap asal Prancis itu pun merasa sangat emosional mampu meraih kemenangan perdananya di MotoGP setelah melewati 120 balapan. Dia benar-benar tak percaya mampu melakukannya hingga terasa ada beban berat yang terangkat dari pundaknya.
“Ada banyak emosi di akhir hari ini. Butuh beberapa saat bagi saya untuk menyadari bahwa saya telah menang setelah melewati garis finis. Rasanya seperti ada beban berat yang terangkat dari pundakku,” kata Zarco dikutip dari Speedweek, Minggu (22/10/2023).“Saya selalu tahu bahwa saya memiliki motor terbaik, namun saya tidak memiliki perasaan yang sempurna dengannya. MotoGP sangat kompetitif, semua pembalap sangat berdekatan, Anda harus memberikan yang terbaik di setiap lap. Namun itu sulit karena pada titik tertentu Anda harus memanfaatkan peluang yang tepat dan memiliki banyak kesabaran,” tambahnya.“Karena selalu ada pembalap yang lebih kompetitif dari Anda pada hari tertentu. Anda harus berusaha keras, tapi itu sulit,” tuturnya.
Hebatnya lagi, Zarco menang dengan cara yang sangat dramatis. Hampir sepanjang balapan dia hanya bertarung untuk memperebutkan posisi kedua dan ketiga dengan Brad Binder, Francesco Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio karena Jorge Martin berada jauh di depan mereka yakni lebih dari tiga detik.Namun, pada lap-lap akhir, ban motor Martinator -julukan Martin- mulai habis sehingga perlahan-lahan keempat pembalap itu mampu mengejarnya. Puncaknya, di pertengahan lap terakhir, Zarco berhasil mengambil alih posisi terdepan darinya.Bahkan, pada akhirnya Martin harus rela finis di posisi kelima ketika melihat rekan setimnya meraih kemenangan perdananya di MotoGP. Di belakang Zarco, terdapat Bagnaia, Di Giannantonio dan Binder yang mengamankan posisi empat besar.Dengan hasil tersebut, Zarco naik ke posisi lima klasemen sementara MotoGP 2023 dengan torehan 187 poin. Dia melangkahi duo Aprilia Racing, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, yang masing-masing hanya mampu finis di urutan delapan dan 11. (okezone)
Editor : Eriandi