Silaturrahmi dengan Pesilat se-Pariaman, Arisal Aziz Dorong Ciptakan 1 Nagari 1 Sasaran

×

Silaturrahmi dengan Pesilat se-Pariaman, Arisal Aziz Dorong Ciptakan 1 Nagari 1 Sasaran

Bagikan berita
Silaturrahmi dengan Pesilat se-Pariaman,  Arisal Aziz Dorong Ciptakan 1 Nagari 1 Sasaran
Silaturrahmi dengan Pesilat se-Pariaman, Arisal Aziz Dorong Ciptakan 1 Nagari 1 Sasaran

Padang Pariaman - H. Arisal Aziz anggota Komisi XIII DPR RI mendorong para tuo silek se-Kota/Kabupaten Padang Pariaman untuk bisa kembali menggiatkan 'Silek' di daerah ini. H. Arisal berharap para tuo silek ciptakan 1 nagari 1 sasaran.

Hal tersebut disampaikan H. Arisal saat menerima kunjungan para tuo silek se Kota/Kabupaten Padang Pariaman di Rumah Aspirasi H. Arisal Aziz di Kampuang Dalam Kabupaten Padang Pariaman, Jum'at malam (31/01/2025).

"Terimakasih untuk kunjungan semua Tuo Silek ke Rumah Aspirasi H. Arisal Aziz. Saya mendukung setiap niat baik para tuo silek. Saya mendorong para tuo silek untuk bisa hasilkan 1 nagari 1 sasaran," katanya.

H. Arisal juga berharap 'Silek' menjadi benteng moral generasi muda minangkabau. Ia khawatir dengan maraknya permasalahan remaja yang semakin merebak di Sumatera Barat.

"Kita sangat mengkhawatirkan banyaknya penyakit remaja dan perilaku menyimpang hadir di lingkungan kita. Ini adalah salah satu tanggung jawab kita bersama, termasuk Tuo Silek. Jadikan Silek ini sebagai edukasi moral anak penakan kita. Kami yakin Silek mengajarkan hidup berdasar Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah," ulas Arisal.

Salah seorang perwakilan Tuo Silek, Reza Fahlevi dari Perguruan Silek Bugih Lamo meminta kepada H. Arisal Aziz untuk memperjuangkan 'silek tradisi' masuk ke kurikulum pendidikan. Menurutnya, dengan masuknya Silek ke dalam kurikulum akan mempermudah para Tuo Silek mengedukasi dan merawat khazanah Silek itu sendiri.

"Kami berharap lewat Pak Haji agar Silek menjadi mata pelajaran yang diajarkan di sekolah-sekolah. Atau setidak-tidaknya bisa menjadi ekstrakurikuler agar kita bisa merawat warisan nenek moyang ini," katanya.

Menanggapi hal tersebut, H. Arisal Aziz merespon positif dan akan memperjuangkan Silek Tradisi masuk kedalam proses pembelajaran di sekolah.

"Masukan dari semua tuo-tuo silek sudah kami rangkum. Semoga Allah beri kita petunjuk dan kekuatan dalam setiap rencana baik kita,amiin," tutup Arisal. (r)

Editor : Eriandi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini
pekanbaru