SINGGALANG RIAU - Kabar mengejutkan datang dari Kota Pekanbaru, Senin (4/3/2024). Di tengah penurunan angka pengangguran, tingkat kemiskinan justru mengalami peningkatan menjadi 3 persen.Hal itu diungkap Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun. Ia menyatakan bahwa pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu solusi untuk menekan angka kemiskinan tersebut.
Namun, anggota DPRD Provinsi Riau, Ade Hartati Rahmat, mengingatkan bahwa solusi untuk mengatasi kemiskinan haruslah komprehensif.Tingginya angka putus sekolah di Pekanbaru juga disebut sebagai salah satu faktor penyebab kemiskinan.
"Faktor lain seperti lingkungan yang tidak mendukung dan kondisi ekonomi masyarakat juga menjadi penyebab rendahnya tingkat ekonomi," katanya.terlebih, sulitnya akses modal dan pemasaran menjadi tantangan bagi UMKM di Pekanbaru.
Birokrasi yang rumit dalam hal UMKM juga menjadi hambatan bagi perkembangan usaha kecil.Ade Hartati Rahmat menekankan bahwa pembinaan UMKM harus dilakukan secara berkelanjutan agar mampu bertahan dalam setiap kondisi."Program UMKM tidak boleh hanya menjadi slogan, tetapi harus menjadi solusi konkret bagi masyarakat," katanya.Pemerintah Kota Pekanbaru dan seluruh pihak terkait perlu bekerja sama untuk mengatasi permasalahan ini.
Solusi yang tepat sasaran dan berkelanjutan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Pekanbaru.(Ihsan)
Editor : Eriandi