Jumlah Sampah di Padang Meningkat Selama Ramadhan

×

Jumlah Sampah di Padang Meningkat Selama Ramadhan

Bagikan berita
Jumlah Sampah di Padang Meningkat Selama Ramadhan
Jumlah Sampah di Padang Meningkat Selama Ramadhan

Padang - Jumlah sampah di Kota Padang dalam Ramadhan ini mengalami peningkatan yang didominasi oleh sampah kelapa muda.Terjadi peningkatan sampah kelapa muda dari 4 truk menjadi 6 truk sehari saat ini. Sedangkan sampah lain masih seperti biasa-biasa saja tak ada peningkatan.Satu truk isinya 6 kubik sampah kelapa muda.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Fadelan Fitra Masta kepada Singgalang baru - baru ini.Disebutkannya, dilihat dari data ritase angkutan pada masing-mading TPS, timbulan sampah di area permukiman meningkat, sedangkan area industri n perkantoran berkurang. Namun secara keseluruhan se-Kota Padang, timbulan sampahnya tetap sama, rata-rata 640 Ton per hari.

Lebih jauh disebutkan, kendati jumlah sampah meningkat dalam Ramadan bisa diatasi dengan baik tanpa memperpanjang waktu bekerja. Artinya, dalam Ramadhan ini kebersihan Kota Padang tetap juga terjaga.Dikatakannya, Kota Padang saat ini sebutnya sudah memiliki 198 unit kontainer sampah yang tersebar di 148 lokasi.

"Hingga hari ini hari ini kita masih kekurangan 126 unit kontainer. Ini mengingat kondisi TPA kita dengan lahan seluas 18 hektar sudah hampir 95 persen ditutupi sampah," ujarnya.Padang dalam penanggulangan sampah sudah punya rencana untuk penerapan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) yang bisa menyedot 200 ton sampah per hari.

Hadirnya TPST-RDF memberikan beberapa manfaat untuk Kota Padang antara lain perpanjangan masa pakai TPA, mengurangi emisi karbon, gas metan yang menjadi penyebab rusaknya ozon dan pemanasan global, RDF bisa menjadi energi terbarukan dan RDF menjadi sumber PAD baru bagi Kota Padang."Diharapkan dengan adanya teknologi RDF ini Kota Padang dapat melakukan pengelolaan sampah yang lebih baik dan dapat mengubah perilaku masyarakat Kota dalam pengelolaan sampah," ujarnya

Ditambahkannya, supaya bagaimana sampah yang ada di masyarakat tak banyak terbuang ke TPS atau TPA maka juga diminta masyarakat dengan melakukan pemilahan sampah organik dan an organik. Sampah organik bisa diolah menjadi pupuk dan sampah an organik bisa diolah menjadi bahan yang bisa di daur ulang kembali. Bank sampah sangat berperan melakukan pengumpulan dan sampah bisa bernilai ekonomis. (wal)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini