SINGGALANG RIAU - Dua warga Pekanbaru kembali hadir menjemput hidayah islam di bulan Ramadhan 1445 Hijriah.Mereka bernama Sintong Daniel Teguh Junio Bakkara, seorang operator berusia 22 tahun dan Maria Yohana Manalu seorang wiraswasta berusia 29 tahun.
Pantauan Singgalang.co.id, upacara pembacaan ikrar syahadat itu dipimpin kembali oleh Pengurus Mualaf Center Riau, Ustaz Rubianto usai shalat jumat berjamaah, Jumat (29/3/2024).Sebelum kedua mualaf itu beryahadat, ustaz Rubianto memastikan alasan keduanya masuk islam dan memastikan memeluk islam tanpa paksaan.
"Orang tua dan kakak saya sudah lebih dahulu beragama islam. Kami sering bertengkar dan saya sangat ingin berkumpul dengan keluarga dan memperbaiki hidup," kata Sintong Daniel Teguh saat menjelaskan alasannya memeluk agama islam.Selanjutnya, ditempat yang sama, seorang ibu muda bernama Maria Yohana Manalu mengaku sudah bercerai dengan sang suami. Saat ini ia tinggal dan hidup bersama seorang anak dilingkungan islam.
"Saya memilih islam murni dari hati dan tidak ada yang paksaan dari siapapun," ungkapnya.Usai mendengar kesaksian kedua mualaf itu, ustaz Rubianto mengingatkan agar para mualaf senantiasa istiqamah dalam menjalankan agama islam terkhusus shalat 5 waktu sebagai tiang agama."Taati kedua orang tua meski beda agama, ikuti semua perintahnya kecuali diminta menyekutukan Allah dan diminta kembali ke agama semula," pesanya.Tak hanya itu saja, Rubianto juga mengingatkan agar mualaf rajin belajar karena islam adalah hal baru bagi mereka. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti bimbingan rutin yang diadakan Mualaf Center Riau.
"Hingga saat ini total sudah 23 mualaf yang dibimbing Mualaf Center Riau. Jumlah ini insya Allah akan terus bertambah. Tahun 2023 total 353 mualaf yang kita syahadatkan," kata Rubianto.Kontributor: Mhd Ihsan
Editor : Eriandi