Bukittinggi -Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi, Kamis (25/4), perdana melaksanakan sosialisasi sertifikat eleketronik di sumatera Barat. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Bunda dengan dihadiri instansi terkait, diantaranya kejaksaan negeri, pengadilan negeri, Pemko dan PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah).
Dalam sambutannya Kepala Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi, Rivaldi menyebutkan, sesuai amanat Presiden Jokowi harus segera mempercepat pelaksanaan sertifikat elektronik. Untuk pekerjaan ini, butuh dukungan berbagai pihak untuk bisa dipahami masyarakat. Karena secara fisik sertifikat yang semula berupa buku sertifikat sekarang satu lembar saja.
Mengambil judul Implementasi Sertifikat Elektronik pada Layanan Pertahanan untuk Pencegahan Konflik dan Sengketa, sosialisasi ini disambut hangat Ketua IPPAT Sumbar Novrial Bahrum atas pelaksanaan sosialisasi ini. Ini juga bisa mencegah mafia tanah.
Rivaldi menambahkan, dalam rangka transformasi digital di BPN dan Tata Ruang maka diambil kebijakan pelaksanaan membangun data base yang baik.
Pada 2024 ini kementerian ATR/BPN menunjuk 104 kantor Pertanahan melalui keputusan Menteri ATR/BPN untuk menjadi pioner dalam melaksanakan tiga capaian yaitu, untuk melaksanakan pemetaan kota lengkap yakni seluruh bidang tanah dipetakan dalam pemetaan sehingga tidak ada lagi gap dan overlape, penerbitan sertipikat elektronik dan pembangunan zona Integritas menuju prediket WBK/WBBM.
Dalam hal ini Kantor Pertanahan telah merealisasikan 2 kegiatan tersebut yaitu pemetaan kota lengkap dan penerbitan sertifikat elektronik pada April ini.Selanjutnya, pelaksanaan kegiatan kantor pertanahan terkait jual beli, hibah, turun waris dan lainnya dilakukan secara elektronik. Kemudian membangun zona integritas dalam meraih WBK dan WBBM dengan melihat indikator bagaimana kondisinya dan terafirmasi validasi bidang tanah, dan kelengkapan entrian sudah melebihi 90 persen untuk validasi yang dibutuhkan.
"Kantor Pertanahan Bukittinggi sudah mencapai semua dan masuk gelombang pertama secara elektronik dan sudah diploting dan divalidasi. Sehingga tidak ada lagi ploting di kantor Pertanahan Kota Bukittinggi. Bidang tanah sudah masuk peta dan buku tanah sudah tervalidasi semua," terang Rivaldi.
Pada 17 April 2024 sudah ditetapkan melalui keputusan Kanwil BPN sumbar kegiatan deklarasi pemetaan Kota lengkap dan akan diresmikan pada Mei 2024 ini.
Dikatakan juga, launching akan dilaksanakan dan tetap diberi ruang waktu agar bisa dilakukan penyesuaian. Jika semula masyarakat memberikan berkas diantaranya berupa sertifikat namun saat pemberian setelah selesai pelaksanaan berkas maka yang timbul berupa sertifikat tanah selembar kertas. Tapi secara online sudah tertera data yang lengkap.
Editor : Eriandi
