PADANG - Dukungan kepada Prof Ganefri, PhD., untuk maju sebagai calon Gubernur Sumatra Barat periode mendatang terus mengalir. Tidak hanya dari kalangan partai sebagai kendaraan politik untuk maju, tapi juga dari mantan Wakil Presiden RI, H.M Jusuf Kalla dan tokoh masyarakat Minang, Sjahrul Ujud.
Hal itu diungkapkan Prof Ganefri, PhD., saat memberikan sambutan pada Halal bi Halal dan Musyawarah Kerja Ikatan Alumni IKIP dan UNP di auditorium FMIPA, Jumat (26/4/2024).
Pada pekan lalu katanya, Andre Rosiade, Ketua DPW Partai Gerindra Sumatra Barat menghubunginya. Bahkan Andre memberi semangat kepada Ketua PWNU Sumbar ini untuk terus maju menjadi orang nomor satu di provinsi Adaik Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK) itu. "Jadi minggu lalu, saya dihubungi Gerindra. Andre Rosiadi bahkan mengatakan, jangan ragu-ragu, prof. Nanti, kami bantu survei," kata Prof Ganefri meniru ucapan Andre.
Bahkan kata rektor dua periode ini, tim survei saat ini sedang bekerja. Peran alumni bahkan disebutkannya sangat besar untuk mendongkrak elektabilitas dirinya. "Kalau bapak ibu lihat poster-poster saya yang ada di jalan saat ini, itu semua berkat dukungan alumni. Alumni yang memasang itu," sebutnya.
Soal pembicaraan dengan partai-partai diakuinya dilakukan sendiri oleh masing-masing pimpinan partai. Yang pastinya nanti, Ganefri diutus Partai Golkar. "Secara resmi (dari Gerindra-Red) belum, tapi komunikasi-komunikasi dengan beliau (Golkar dan Gerindra-Red), pada umumnya teman-teman ini mau bersatu, tapi kita tidak tahu, siapa nanti yang akan dimajukan. Yang jelas, saya ditugaskan dari Golkar," terangnya.
Tak hanya itu, kemarin katanya, Syahrul Ujud, mantan Walikota Padang dan Staf Ahli H.. Jusuf Kalla juga menyatakan dukungan kepada dirinya untuk terus maju sebagai calon orang nomor satu di Sumatra Barat. "Sebagai orang akademik, saya dinilai beliau sangat pas memimpin Sumatra Barat," sebutnya.Bahkan kata Syahrul Ujud, baru ada tiga gubernur di Sumbar yang mampu "mambangkik batang tarandam". Ketiganya adalah Harun Zein, Azwar Anas dan Hasan Basri Durin. Makanya, harapannya tertumpang pula pada Ganefri yang dinilai sukses membawa banyak perubahan pada Universitas Negeri Padang yang dipimpinnya. "Dukungan juga datang dari Bapak Jusuf Kalla dan para perantau Minang yang ingin perubahan," sebutnya.
Melihat elektabilitas
Terlepas dari dukungan yang mengalir dari berbagai kalangan kepada dirinya, uniknya keluarganya kata Prof. Ganefri, PhD., belum memberikan lampu hijau. "Dorongan pertama itu datang dari alumni, tapi saya belum memutuskan, karena belum mendapat izin dari isteri dan anak-anak " akunya sambil tertawa.
Editor : Eriandi
