Otban VI Padang Rumuskan Program Latihan Kesiapsiagaan Keadaan Darurat Kecelakaan Pesawat Udara

×

Otban VI Padang Rumuskan Program Latihan Kesiapsiagaan Keadaan Darurat Kecelakaan Pesawat Udara

Bagikan berita
Foto bersama usai penandatangan LOCA. (Yuni)
Foto bersama usai penandatangan LOCA. (Yuni)

PADANG - Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang melaksanakan pembahasan dan penandatanganan Letter of Operational Coordination Agreement (LOCA) dengan enam Kantor Pencarian dan Pertolongan atau SAR di wilayah kerjanya, Selasa (30/4/2024). Penandatanganan di salah satu hotel berbintang di Padang disaksikan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya Tri Kusworo.

Enam kantor SAR yang melaksanakan penandatanganan, yaitu Kantor SAR Kelas A Padang, Kantor SAR Kelas B Palembang, Kantor SAR Kelas B Mentawai, Kantor SAR Kelas B Pangkal Pinang, dan Kantor SAR Kelas B Jambi.

Pelaksanaan LOCA ini kata Kepala Otoritas Bandara (Otban) Wilayah VI, Capt. Megi H. Helmiadi adalah komitmen untuk menjaga keselamatan penerbangan sebagai tanggung jawab utama bagi Otoritas Bandar Udara. Sekaligus komitmen kedua lembaga untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam memberikan respon terhadap keadaan darurat kecelakaan penerbangan.

"LOCA ini juga mencakup aspek komunikasi antara Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang dan Kantor Pencarian dan Pertolongan di Wilayah Kerja kami. Dalam hal ini perlu adanya jaminan bahwa informasi yang relevan dapat dipertukarkan dengan cepat dan tepat, sehingga respons terhadap situasi dapat dilakukan dengan lebih efisien," katanya.

Lebih dari itu, melalui LOCA ini Kantor Otoritas Bandara Wilayah VI Padang dan enam Kantor Pencarian dan Pertolongan tersebut bersama-sama merumuskan Program Latihan Kesiapsiagaan Keadaan Darurat Kecelakaan Pesawat Udara terutama di luar radius 5 NM dari Aerodrome Reference Point serta daerah perairan di sekitar bandar udara dan melibatkan kedua pihak serta pihak terkait lainnya.

Tim SAR kata Megi, merupakan garda terdepan dalam merespon keadaan darurat dan kecelakaan pesawat udara. Untuk itu, kecepatan, ketepatan, keahlian dan koordinasi yang baik adalah kunci dalam menangani situasi yang sangat mendesak. "Sebagai pihak yang bertanggungjawab atas penyelenggaraan layanan "search and rescue" atau pencarian dan pertolongan, kami menyadari betapa krusialnya peran Basarnas dalam situasi darurat tersebut," kata Megi.

Makanya, dia berharap besar LOCA atau perjanjian kerjasama ini dapat dilaksanakan dengan baik. "Kita memang tak berharap adanya bencana, namun kesiapsiagiaan mutlak diperlukan demi keselamatan bersama," ulasnya.

Diperbaharui

Penandatanganan LOCA mendapat sambutan hangat dari Kepala Basarnas, Marsekal Madya Tri Kusworo. Katanya, LOCA sudah dimulai sejak tahun 2019 dan tahun ini diperbaharui kembali. "LOCA sudah berlangsung sejak 2019 dan berakhir tahun ini, sehingga diperbaharui kembali. Tidak di sini saja, tapi hingga wilayah X," katanya.

Editor : Eriandi
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini