PADANG- Pembangunan Tol Ruas Padang-Sicincin terus dikebut untuk mencapai target penyelesaian pada Juli 2024. Saat ini, progres fisiknya telah mencapai 60% dari total panjang 36,6 kilometer.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) berkomitmen untuk mendukung percepatan pembangunan tol ini. Salah satu upayanya adalah dengan mengalokasikan anggaran untuk membantu Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam pembiayaan ganti rugi lahan exit tol Tarok City melalui skema bantuan keuangan khusus (BKK).
"Bantuan ini diberikan berdasarkan permohonan yang sebelumnya telah diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman kepada Pemprov Sumbar," ungkap Rifda Suriani, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Sumbar.
Meskipun demikian, masih terdapat kendala di lapangan, seperti belum lengkapnya kehadiran pemilik lahan dalam Konsultasi Publik terkait penetapan lokasi (Penlok). Hal ini menyebabkan Penlok di dua daerah tersebut belum selesai.
"Ketika dilakukan Konsultasi Publik, sebagian besar masyarakat telah bersedia lahannya dipakai untuk lahan exit tol. Namun, yang hadir kan belum semua, jadi pemilik lahan yang belum hadir itu, harus kita undang atau datangi kembali," jelas Rifda.
Ia menambahkan, setelah Penlok selesai, BPN dan Kementerian PUPR akan melanjutkan prosesnya.Wakil Ketua DPRD Sumbar, Irsyad Safar, mendorong semua pihak untuk bersinergi dalam mempercepat pembangunan tol ini. "Semuanya perlu menyegerakan. Pemprov dengan menuntaskan Penloknya, BPN dan Kementerian PUPR dengan percepatan pembayaran pengantian lahannya, dan Hutama Karya untuk pembangunan fisiknya itu juga harus lebih dikebut," tegasnya.
Irsyad Safar juga mengimbau masyarakat yang terdampak pembangunan untuk memberikan dukungan. "Yang akan mendapat manfaat dari pembangunan ini bukan hanya pemerintah tapi juga masyarakat luas," ujarnya.
Pembangunan Tol Padang-Sicincin diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat di Sumatera Barat. Sinergi dan dukungan dari semua pihak menjadi kunci untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu. (yk)
Editor : Eriandi