Muhammadiyah Payakumbuh Sosialisasi KHGT, Puasa 29 Hari di Ramadhan 1446 Hijriah, Mulai 1 Maret 2025

×

Muhammadiyah Payakumbuh Sosialisasi KHGT, Puasa 29 Hari di Ramadhan 1446 Hijriah, Mulai 1 Maret 2025

Bagikan berita
Dr. Firdaus, ahli Hisab Muhammadiyah Sumbar, sosialisasikan KHGT di Payakumbuh.
Dr. Firdaus, ahli Hisab Muhammadiyah Sumbar, sosialisasikan KHGT di Payakumbuh.

PAYAKUMBUH - Pimpinan Daerah Muhammadiyah Payakumbuh terus melakukan sosialisasi terkait Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) yang dipedomani Muhammadiyah. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Payakumbuh, Dr. Irwandi Nashir, menyebut sosialisasi KHGT di Payakumbuh sudah dimulai Desember 2024 lalu dengan mendatangkan narasumber Dr.Firdaus, pakar Hisab Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat.

Irwandi Nashir menyampaikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan tanggal 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu tanggal 1 Maret 2025 mendatang. Menurutnya, keputusan itu tertuang melalui Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang telah dipedomani Muhammadiyah sejak 1 Muharram 1445 Hijriah atau tahun 2024 lalu.

"1 Ramadhan 1446 H: Sabtu, 1 Maret 2025," demikian bunyi keterangan KHGT Muhammadiyah, ungkap Irwandi Nashir.

Menurut Ustadz Irwandi Nashir dalam kalender tersebut, Muhammadiyah juga menetapkan ijtima terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025 pukul 00:44:44 GMT. Kemudian awal imkan rukyat dunia terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025 M pukul 14:42:47 GMT.

Sementara itu, pakar Hisab Muhammadiyah Sumatera Barat, Dr. Firdaus menyampaikan Muhammadiyah tetapkan awal puasa Ramadan 1 Maret 2025. Dijelaskannya, pada saat itu, tinggi bulan berada pada ketinggian 07 02 18" dan elongasi 08° 00'00". Sementara untuk Lebaran Idulfitri atau 1 Syawal 1446 H, Muhammadiyah menyebut jatuh pada Minggu tanggal 30 Maret 2025.

Melalui jadwal tersebut, lanjut Ustadz Firdaus, Muhammadiyah bakal melaksanakan puasa Ramadan selama 29 hari terhitung sejak tanggal 1 Maret dan berakhir pada 29 Maret 2025.

Menurutnya, sebelumnya Muhammadiyah telah menerapkan KHGT untuk menentukan awal hari-hari besar keagamaan Islam. KHGT mengadopsi 'Kriteria Turki 2016' atau hasil forum Muktamar Kalender Islam Global yang digelar di Turki pada tahun 2016.

Hasil dari muktamar tersebut, jelasnya, menetapkan konsep kalender dengan prinsip satu hari satu tanggal untuk seluruh dunia. Muhammadiyah turut hadir di muktamar ini kemudian diperkuat dukungan dari mayoritas pakar falak dan astronomi untuk penerapan Kalender Islam Global.

Prinsip utama dari KHGT, katanya, adalah kesatuan matlak, dengan syarat imkan rukyat, yaitu ketinggian hilal minimal 5 derajat dan sudut elongasi minimal 8 derajat di belahan bumi mana pun.

Mengutip penjelasan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Irwandi Nashir menjelaskan pemilihan Kriteria Turki 2016 oleh Muhammadiyah karena dipandang ideal untuk mewujudkan Kalender Islam yang dapat menyatukan umat. (*)

Editor : Bambang Sulistyo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini