Parikmalintang, Singgalang - Berselang beberapa jam, ditemukan lagi lima mayat diantaranya Sungai (Batang) Anai, Anduriang, Kecamatan 2x11 Kayutanam, Padang Pariaman. Jadi sudah tujuh mayat. Dua sudah teridentifikasi, warga Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar. Sementara tiga lagi masih belum diketahui identitasnya.
Tujuh jenazah korban, kata Sekda Padang Pariaman, Rudy Revenaldi Rilis, sudah dievakuasi . Lima ke Puskesmas Kayutanam, satu ke RS Bhayangkara, Padang dan satu sudah dibawa pulang oleh keluarganya.
Sebelumnya diberitakan, sekaitan galodo yang menghantam daerah Lembah Anai, masyarakat di Anduriang, Kecamatan 2 x 11 Kayutanam, Padang Pariaman, Minggu (12/5) pagi, menemukan dua mayat dibantaran Sungai (Batang) Anai.
Dugaan sementara, kata Sekda, jenazah yang sudah dievakuasi ke Puskesmas itu adalah korban hanyut. "Bisa jadi warga yang tinggal di kawasan pemandian Rindang Alam," katanya.Rudy menyebutkan, galodo yang melanda daerah Lembah Anai, Tanah Datar sejauh ini tidak begitu berdampak terhadap Padang Pariaman. "Ya, ada. Ada luapan air. Namun sejaih in tidak begitu berdampak," ujarnya.
Tingginya curah hujan pada Sabtu (11/5) malam, menurut Sekda Rudy, juga memicua luapan air di beberapa sungai di Padang Pariaman. Salah satunya sungai, Batang Gasang.
Aliran Batang Gasan meluap dan sempat merendam pemukiman dan lahan pertanian warga. "Dan, sekarang kita sudah turunkan satuan petugas dari BPBD dan Dinas Sosial ke lokasi," tukas Sekdakab Padang Pariaman. (213)
Editor : MELDA RIANI