Padang - Tokoh masyarakat dan ulama Minangkabau, Buya Masoed Abidin, menyampaikan pandangannya mengenai kualitas yang diperlukan untuk menjadi pemimpin di Indonesia. Menurutnya, seorang pemimpin harus memiliki adat, akhlak, ilmu, kekuatan, ketegasan, keteguhan, beriman dan istikamah. Semua kualitas tersebut, katanya, ada pada diri Irman Gusman.
"Tidak mungkin menjadi pemimpin di Indonesia tanpa adat, akhlak, beragama, berilmu, kuat, tegas, teguh, istikamah, dan berwawasan luas. Semua kualitas ini ada pada Irman Gusman," ujar Buya dalam sebuah pernyataan di media sosial baru-baru ini.
Buya mengungkapkan bahwa Irman Gusman telah bertahun-tahun menjabat sebagai Ketua DPD RI dan memiliki rekam jejak yang luar biasa dalam sejarah politik Indonesia. "Irman Gusman sudah bertahun-tahun menjadi Ketua DPD. Ini adalah bagian dari sejarah pribadinya yang menunjukkan dedikasi dan kepemimpinannya," tambah Buya.
Ia menilai apa yang pernah menimpa Irman Gusman adalah akibat dari upaya mencari-cari kesalahan oleh pihak-pihak tertentu. Ia menyebutkan bahwa apa yang dialami Irman Gusman adalah suatu "kecelakaan sejarah."
"Menurut pendapat saya, orang mencari-cari kesalahan Irman Gusman. Apa yang terjadi adalah kesalahan yang dibuat oleh orang lain, bukan olehnya," tegas Buya Masoed.Buya juga menekankan pentingnya memilih pemimpin yang benar-benar memiliki kualitas dan integritas. "Kita perlu memiliki pemimpin seperti Irman Gusman, maka kita kehilangan kesempatan untuk dipimpin oleh seseorang yang memiliki semua kualitas yang diperlukan untuk memajukan bangsa ini," katanya.
"Dengan segala kualitas yang dimilikinya dan pengalaman yang luas, Irman Gusman adalah pemimpin yang kita butuhkan," tutup Buya Masoed Abidin.
PSU yang akan dilaksanakan pada 13 Juli mendatang menjadi momentum penting bagi masyarakat Sumatera Barat untuk menentukan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan positif dan kemajuan bagi daerah. Dukungan terhadap Irman Gusman diharapkan dapat membawa harapan baru bagi masyarakat Sumatera Barat dan Indonesia. (r)
Editor : Eriandi