Kronologi Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Bermula dari Tradisi Pernikahan

×

Kronologi Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Bermula dari Tradisi Pernikahan

Bagikan berita
Anggota DPRD Lampung Tengah Muhammad Saleh Mukdam alias MSM tak sengaja menembak seorang warga bernama Salam hingga tewas. (Foto: Kompas.com)
Anggota DPRD Lampung Tengah Muhammad Saleh Mukdam alias MSM tak sengaja menembak seorang warga bernama Salam hingga tewas. (Foto: Kompas.com)

SINGGALANG - Anggota DPRD Lampung Tengah Muhammad Saleh Mukdam alias MSM tak sengaja menembak seorang warga bernama Salam hingga tewas saat prosesi pernikahan penyambutan keluarga besan.

Peristiwa ini terjadi di Desa Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah Provinsi Lampung, Sabtu, 6 Juli 2024 sekitar pukul 10.00 WIB.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah mengungkapkan, kala itu MSM diundang sebagai tokoh masyarakat setempat dalam acara prosesi pernikahan oleh empunya hajat.

"MSM diminta menjadi penyambut keluarga besan yang datang pesta pernikahan itu memakai adat Lampung untuk setiap prosesinya mulai dari penyambutan tamu hingga resepsi," katanya dilansir dari YouTube Kompascom Reporter on Location, Senin, 8 Juli 2024.

Dalam prosesi penyambutan tamu ini, kata Umi, juga menerapkan tradisi Lampung yakni melepaskan tembakan ke udara. Rupanya senjata itu sudah terisi peluru sehingga saat di kokang senjata tersebut langsung meletus.

Umi menjelaskan, korban yang saat itu duduk di kursi berjarak sekitar 15 hingga 20 meter berhadapan dengan MSM mendadak terjatuh dengan darah mengucur di kepala korban pun meninggal di lokasi kejadian, dan jasad korban saat ini tengah diotopsi di rumah sakit Bayangkara Polda Lampung.

"Salam sedang duduk di gorong-gorong pada saat kegiatan acara penyambutan pihak besan tiba-tiba MSM sebagai warga yang ditokohkan membunyikan senjata api laras panjang, dan senjata api jenis pistol," katanya.

Kemudian, lanjut Umi, pada saat membunyikan senjata api jenis pistol tiba-tiba mengenai korban yang sedang duduk di gorong-gorong, dan jatuh tersungkur ke depan.

Selanjutnya, MSM bersama ajudan pribadinya membawa ke Puskesmas Seputih Surabaya. Setibanya di Puskesmas Seputih Surabaya dinyatakan kritis oleh pihak medis, kemudian dirujuk ke rumah sakit terdekat.

"Namun dalam perjalanan memastikan terlebih dahulu keadaan korban di Klinik Medikal Artarumbia tetapi korban dinyatakan meninggal dunia," katanya.

Editor : RC 014
Sumber : YouTube Kompascom Reporter on Location
Bagikan

Berita Terkait
Terkini