10 Orang Meninggal Dunia akibat Longsor Tambang Emas Ilegal di Gorontalo

×

10 Orang Meninggal Dunia akibat Longsor Tambang Emas Ilegal di Gorontalo

Bagikan berita
Kawasan tambang emas ilegal di Kabupaten Bone Bolango longsor Minggu, 7 Juli 2024. (Foto: detik.com)
Kawasan tambang emas ilegal di Kabupaten Bone Bolango longsor Minggu, 7 Juli 2024. (Foto: detik.com)

SINGGALANG - Sedikitnya 10 orang meninggal dunia akibat tertimpa material longsor dan terjebak di dalam lubang di kawasan tambang emas ilegal di Kabupaten Bone Bolango, pada Minggu, 7 Juli 2024.

Selain itu, sebanyak 22 orang masih dalam pencarian oleh petugas tim gabungan dan warga masyarakat. Diketahui para korban ini adalah para penambang dan keluarganya yang berada di kawasan pertambangan tradisional.

Lebih dari 165 orang yang tergabung dalam tim pencarian dan pertolongan telah diberangkatkan untuk mencari korban.

Kepala Kantor Pencarian, dan Pertolongan Provinsi Gorontalo Herianto menyebutkan, korban yang sudah ditemukan langsung dievakuasi untuk mendapat tindakan lebih lanjut sesuai status kondisi mereka.

KPP Provinsi Gorontalo juga telah merilis data korban selamat, dan meninggal dunia dalam musibah bencana alam tanah longsor di area pertambangan emas tradisional ini.

"Para korban berasal dari berbagai daerah di Gorontalo bahkan ada yang berasal dari Sulawesi Utara," katanya dilansir dari YouTube Kompascom Reporter on Location, Selasa, 9 Juli 2024.

Herianto menjelaskan, akses jalan menuju lokasi longsor yang terputus menjadi kendala dalam proses evakuasi korban.

"Yang menjadi kendala saat ini adalah medan yang sangat sulit karena akses untuk ke atas yang bisa dilalui oleh pemotor penambang, atau objek-objek yang biasa melalui di lokasi," katanya.

Herinato menyebutkan, semua jembatan yang akses jalan ke lokasi terputus sehingga sulit untuk mengakses ke atas.

"Jadi dipakai dengan jalan kaki secara manual untuk jaraknya sendiri sekitar 23,7 kilo dari pos pertama sampai ke lokasi," katanya.

Editor : RC 014
Sumber : YouTube Kompascom Reporter on Location
Bagikan

Berita Terkait
Terkini