Simulasi KPR BNI Griya Rp600 Juta Bunga Tetap, Memang Ada?

×

Simulasi KPR BNI Griya Rp600 Juta Bunga Tetap, Memang Ada?

Bagikan berita
Ilustrasi KPR BNI Griya dan Simulasinya (foto: Ideogram AI)
Ilustrasi KPR BNI Griya dan Simulasinya (foto: Ideogram AI)

SINGGALANG - Program cicilan rumah bagi calon debitur yang ingin memiliki hunian, bisa ajukan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) di BNI.

Pasalnya, Bank Negara Indonesia (BNI) bekerja sama dengan situs online Cermati yang membantu para calon debitur untuk pengajuan online.

Bahkan, jika pengajuan dari Cermati ada promo khusus berupa pembayaran bunga cicilan yang tetap sesuai dengan syarat dan ketentuan terkait.

Seperti yang diketahui, bahwa kebanyak kredit jenis produktif seperti KPR ini menetapkan aturan bayar bunga berjenjang atau selalu berubah setiap bulan.

Berbeda dengan BNI Griya jika pengajuan dari Cermati, ada opsi bayar bunga tetap 7,76% per bulan asal memilih jangka waktu pelunasan (tenor) selama 7 tahun.

Promo lainnya yaitu bunga per bulan 2,76% dengan tenor tetap setahun tapi minimal pengajuan tenor 3 tahun.

Artinya jika pilih opsi ini, calon debitur hanya bayar bunga tetap setahun saja. 2 tahun kemudian, sifatnya berjenjang. Berikut beberapa keterangan lainnya;

  • Bunga 3,76% tetap 2 Tahun - tenor 5 tahun
  • 3,76% tetap 3 Tahun - tenor 8 Tahun
  • 4,76% tetap 4 Tahun - tenor 8 Tahun
  • 4,76% tetap 5 Tahun - tenor 10 Tahun
  • 6,76% tetap 6 Tahun - tenor 10 Tahun.

Namun pada artikel ini, hanya akan dibahas simulasi terkait KPR BNI Griya bunga 7,76% per bulan dengan tenor tetap 7 tahun sesuai promosi dari situs website Cermati.

Simulasi KPR BNI Griya Rp600 Juta

Jadi, pembiayaan KPR BNI Griya ini menawarkan nominal pengajuan (plafon) hingga Rp5 Miliar namun perhitungan situs Simulasi Kredit akan diakumulasikan sampai Rp600 juta saja.

Ingat ya, perhitungan ini hanya bersifat simulasi semata dan mungkin bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan BNI. Selain itu, nominalnya belum termasuk biaya lain-lain.

Editor : RC 015
Bagikan

Berita Terkait
Terkini