Pariaman - Proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) daerah pemilihan Sumatera Barat (Sumbar) telah berlangsung pada Sabtu (13/7/2024).
Pengawasan proses PSU dilakukan secara maksimal oleh jajaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sumbar, berkolaborasi dengan Bawaslu kabupaten dan kota di Sumbar, serta stakeholder lainnya.
Pada hari pelaksanaan PSU, Bawaslu Sumbar turun ke daerah-daerah untuk memantau secara langsung ke lokasi-lokasi pemilihan, seperti di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Ketua Bawaslu Sumbar, Alni, meninjau langsung bersama Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, yang sengaja datang ke Sumbar untuk ikut serta dalam pengawasan proses pemungutan dan penghitungan (putung) PSU DPD dapil Sumbar, mulai dari 12 hingga 14 Juli 2024.
"Berkaitan dengan kebutuhan putung suara, kita telah melakukan pengawasan, dan semuanya berjalan aman dan lancar. Kendalanya memang partisipasi pemilih. Dari beberapa TPS yang kita kunjungi, pada rentang waktu pukul 9, 10, 11, rata-rata tingkat kehadiran masih di bawah 50 persen," ungkap Ketua Bawaslu Sumbar, Alni, Sabtu (13/7/2024), di Pariaman.
Alni menyebutkan biasanya dalam PSU, tingkat partisipasi pemilih memang mengalami penurunan karena berbagai alasan. "Pemilih tidak datang ke lokasi TPS. Tapi ini menjadi bagian penting dalam pengawasan kita, yaitu memastikan penyelenggaraan pemungutan suara berjalan maksimal sehingga potensi-potensi pelaksanaan PSU tidak terjadi lagi," ujarnya.Meskipun demikian, Alni tidak menampik kemungkinan dilakukan kembali PSU di Sumbar jika terdapat hal-hal yang terkait dengan regulasi atau Undang-Undang yang menuntut dilakukan PSU kembali berdasarkan hasil pengawasan. (l)
Editor : Eriandi
