Peringati Dies Natalis ke-50, Politeknik ATI Padang Gelar Temu Industri

×

Peringati Dies Natalis ke-50, Politeknik ATI Padang Gelar Temu Industri

Bagikan berita
Peringati Dies Natalis ke-50, Politeknik ATI Padang Gelar Temu Industri
Peringati Dies Natalis ke-50, Politeknik ATI Padang Gelar Temu Industri

PADANG - Bertepatan dengan perayaan dies natalis ke-50, Politeknik ATI Padang menggelar kegiatan Temu Industri Unit Pendidikan Regional Sumatera.

Kegiatan temu industri yang berlangsung di Aula Maigoes Ma’ruf kampus tersebut dihadiri sejumlah pihak, diantaranya 21 orang perwakilan mitra industri, perwakilan dari BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit), perwakilan BPSDMI (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri) dan 15 orang perwakilan Satuan Kerja Unit Pendidikan Kementerian Perindustrian yang berada di wilayah Sumatera.

Adapun mitra industri yang ikut dalam temu industri ini yaitu, PT. IVO Mas Tunggal, PT. Pasific Medan Industri, PT. Mitra Kerinci, PT. Permata Group, PT. DSV Solutions Indonesia, PT. PP Pati Sari, PT Consist Product, PT. Kao Indonesia, PT. Inti Surya Laboratorium Tangerang, dan PT. Geoservice Padang.

Kemudian, PT. Fabindo Sejahtera Tangerang, PT.Tuvnord Cikarang, PT. Mahajaya Plastindo Indonesia, PT. Schneider Manufacturing, PT. Cassia Coop, PT. Mayora Indah Tbk, PT. Nusantara Beta Farma, PT. VVF Indonesia, PT. Madasa Enam Utama, PT. Unilever Oleochemical Indonesia, dan PT. Sinarmas Oleochemical.

Sedangkan satuan kerja unit pendidikan yang terlibat adalah Politeknik ATI Padang, Politeknik PTKI Medan, SMTI Padang, SMTI Aceh, SMTI Lampung, dan SMAK Padang.

Direktur Politeknik ATI Padang, Isra Mouludi mengapresiasi dan mengucapkan selamat datang kepada perusahaan industri dan narasumber atas pemaparannya pada seminar Temu Industri di Kampus Politeknik ATI Padang yang digelar 22 Mei 2024, yang juga bertepatan dengan Dies Natalis Ke-50 Politeknik ATI Padang.

Lebih lanjut Isra mengatakan, penyelenggaran pendidikan vokasi dan mitra industri memiliki peran strategis dalam usaha penyusunan kurikulum, seperti pelaksanaan magang dan Kuliah Kerja Praktek (KKP).

Dengan keterserapan satuan kerja (satker) pendidikan, maka akan lebih tepat guna menyiapkan kebutuhan industri. Dia juga mengatakan, kerjasama antara institusi pendidikan dan industri dalam bentuk MoU diharapkan bisa mewujudkan kolaborasi yang baik.

"Kegiatan temu industri ini sebagai wadah yang mempertemukan mitra industri dan satker unit pendidikan untuk memformulasikan sumber daya manusia industri yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan industri," katanya.

Dengan demikian, katanya, indikator keterserapan lulusan unit pendidikan di bawah Kementerian Perindustrian di industri juga akan lebih tinggi.

Editor : Rahmat
Bagikan

Berita Terkait
Terkini