SINGGALANG - Yes! Pinjol berubah aturan lagi. Pasalnya, nasabah yang sudah lama galbay disejumlah aplikasi besar ternyata masih di acc saat pengajuan pinjaman. Simak ulasannya berikut ini.
Dalam artikel kali ini, Hariansinggalang.co.id akan membahas terkait aturan baru gagal bayar pinjaman online.
Dilansir dari YouTube Desi Sutriani pada Kamis, 18 Juli 2024, bahwa ada salah satu nasabah mendapatkan pesan dari Field Collection pinjol. Bunyinya seperti ini.
"Berkas-berkas sudah saya siapkan hari ini. Kami dari Field Collection udah koordinasi sama ormas setempat dan pak RT juga bakal dampingin, kalu misal mau dibawa ke jalur hukum silahkan. Disini Anda itu telat 3 bulan lebih sama saja membawa kabur uang perusahaan malah enak saya dapat komisi banyak. Milih bayar di aplikasi atau langsung ke saya?. Gak ada duit saya sita KK dan KTP asli sebagai jaminan! Jangan mentang-mentang jaminan KTP selfie seenaknya abaikan tagihan".
Narator menyarabkan jika Anda mendapatkan pesan seperti itu tidak perlu takut karena tidak sembarangan untuk menggandeng ormas apalgi hanya untuk mengih utang pinjaman online debitur.
"Enggak sembarangan mereka (ormas) bekerjasama dengan pihak ini, pihak itu jika tidak ada perintah dari atasannya. Jadi tidak hanya serta-merta bisa ikut-ikutan. Jika ada ormas yang ikut-ikutan DC biasanya hanya oknum saja," katanya.Narator menegaskan, sejauh ini belum ada nasabah pinjol yang didatangi oleh DC lapangan beserta dengan ormas-ormas yang mau menagih utang tidak ada pasti.
"Pasti akan dilarang sama security Perumahan, RT ataupun tetangga-tetangga saat melihat ada keramaian," katanya.
Maka dari itu, nasabah tidak perlu khawatir dengan pesan WhatsApp seperti ini. Hal itu hanya pengalihan agar Anda yang tadinya sudah kuat mental akhirny menjadi deg-degan, dan takut lagi.
"Akhirnya mencari jalan keluar gali lubang tutup lubang untuk membayar utang-utang yang sedang Anda galbaykan," katanya.
Editor : RC 014Sumber : YouTube Desi Sutriani
